KABAR SLEMAN – Budiman Sudjatmiko resmi dipecat dari PDI Perjuangan usai mendeklarasikan dukungannya kepada bakal calon presiden (Bacapres) dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Ironisnya, deklarasi Budiman Sudjatmiko itu dilakukan di Semarang Jawa Tengah yang notabene merupakan kandang banteng.
Kader PDI Perjuangan Masinton Pasaribu menanggapi pemecatan Budiman Sudjatmiko adalah lazim dilakukan oleh partai mana pun. Ia mengatakan, bahwa pada dasarnya, PDI Perjuangan tidak merasa terganggu dengan keputusan Budiman Sudjatmiko yang sudah mengambil jalan berpisah.
“Kalau mengambil titik lokasinya di mana itu kan Bung Budiman yang tahu. Nah artinya bahwa deklarasinya di mana itu urusannya Bung Budiman sendiri. Tapi kalau kami ya sama sekali tidak terganggu dengan Bung Budiman yang juga adalah notabene sahabat saya,” ujar Masinton yang juga anggota DPR RI, dalam tayangan acara Apa Kabar Indonesia Malam Ini yang disiarkan oleh stasiun televisi swasta, Jumat malam, 25 Agustus 2023.
Terkait pemecatan, menurut Masinton, tentunya karena setiap organisasi partai politik memiliki mekanisme, memiliki anggaran dasar, anggaran rumah tangga, dan peraturan organisasi. Maka terhadap kader-kader yang dianggap tidak disiplin dengan garis keputusan partai, maka diambillah tindakan keorganisasian seperti itu (pemecatan).
Sementara Politikus Partai Gerindra, Wihadi Wiyanto justru mengaku tidak tahu kalau Budiman Sudjatmiko sudah dipecat dari PDI Perjuangan. Dan menurutnya, hal itu adalah urusan internal partai PDIP sendiri.
Baca Juga: Survei Charta Politika, PDI Perjuangan dan Ganjar Pranowo Teratas
Lalu keterkaitannya dengan deklarasi Budiman dengan Prabowo Subianto yang dilakukan di Semarang, ia juga mengaku tudak tahu.
“Kita-kita juga tahu bahwa itu lokasi yang nentukan Budiman Sujatmiko juga,” ujarnya.