Network
KABAR SLEMAN – Kabar duka datang dari Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, Adi Suryanto yang meninggal dunia di usianya yang ke 54 tahun akibat sakit. Adi Suryanto wafat di Yogyakarta. Kabar meninggalnya tersebut diunggah pertama kali melalui akun resmi LAN di X atau Twitter.
“Innalilahi wa innailaihi rajiun. Telah berpulang pimpinan kami, guru kami, Kepala Lembaga Administrasi Negara, Prof. Dr. Adi Suryanto S.Sos., M.Si., CHRM pada Jumat, 15 Desember 2023 di Yogyakarta,” tulis keterangan LAN RI.
Sejumlah pejabat dan lembaga negara menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Adi Suryanto. LAN RI berdoa agar almarhum diampuni segala dosanya dan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT serta keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan kesabaran.
Baca Juga: Kabar Duka, Aktor Senior Yayu Unru Meninggal Dunia, Sempat Alami Dua Kali Serangan Jantung
Profil singkat Adi Suryanto
Adi Suryanto merupakan anak dari pasangan Soehadji dan Satirah. Ia berhasil meraih gelar doktor bidang ilmu politik pada 2008 di Universitas Indonesia. Sebelumnya, Adi Suryanto berhasil meraih gelar master bidang administrasi dan kebijakan publik pada tahun 2000 di Universitas Indonesia.
Adi Suryanto berhasil menyelesaikan studi S1 nya dari Universitas Diponegoro pada taun 1993. Ia lulus dari Jurusan Ilmu Pemerintahan. Karirnya di LAN dimulai dengan menjadi staf pada Pusat Diklat Teknis dan Fungsional. Lalu ia mendapat jabatan struktural terendah eselon IV setelah 4 tahun bekerja.
Adi Suryanto kemudian berhasil memperoleh promosi jabatan eselon III Kabag Administrasi Pusat Kajian Otonomi Daerah. Tidak lama setelah itu, Adi Suryanto dipercaya merangkap sebagai Pelaksana Tugas Kepala Pusat.
Baca Juga: Kabar Duka, Pelawak Srimulat Eko Londo Meninggal Dunia, Sempat Dirawat Sebulan
Akhirnya, Adi Suryanto mendapat jabatan eselon II pada tahun 2009. Kemudian pada tahun 2013 melalui seleksi terbuka eselon I, ia terpilih sebagai sekretaris utama LAN.
Adi Suryanto juga tercatat pernah mengikuti diklat ADUM sebagai peserta terbaik I. Dan diklat SPAMA sebagai 10 peserta terbaik. Adi Suryanto juga pernah mengikuti diklat Pim II sebagai 10 peserta terbaik.
