Ganjar Soroti Bansos: Tidak Etis Dijadikan Komoditas Politik untuk Meraup Suara

- 3 Januari 2024, 18:53 WIB
Ganjar Soroti Bansos: Tidak Etis Dijadikan Komoditas Politik untuk Meraup Suara
Ganjar Soroti Bansos: Tidak Etis Dijadikan Komoditas Politik untuk Meraup Suara /Istimewa/

KABAR SLEMAN - Calon Presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyoroti soal bantuan sosial (bansos) dari dana APBN yang dibagikan di tahun politik. Bansos seharusnya tidak dipolitisasi karena merupakan hak rakyat. Tidak seorang pun berhak mengklaim bansos adalah program personal, termasuk presiden.

Atas hal itu, Calon Presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyoroti soal bantuan sosial (bansos) dari dana APBN yang dibagikan di tahun politik.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu, yang berpasangan dengan Mahfud MD menilai, tidak etis bansos dijadikan komoditas politik untuk meraup suara. Karena bansos tersebut dibiayai oleh APBN, yang notabene dari pajak masyarakat.

"Jangan dipolitisasi. Karena itu (Bansos) haknya rakyat," tegas Ganjar.

Baca Juga: Ganjar-Mahfud Bangun SMK Gratis untuk Keluarga Miskin di Setiap Kabupaten Jika Terpilih di Pilpres 2024

Sebagai salah satu kandidat yang bakal berlaga di Pilpres 2024, Ganjar mengungkapkan bahwa bansos telah dijadikan alat untuk menyerang pasangan lain. Dia mengakui pasangan yang mendapat serangan tersebut adalah Ganjar-Mahfud MD.

"Dulu ada yang menyampaikan, 'jangan pilih Ganjar, nanti dia akan menghentikan bansos'," ungkap dia.

Menurut dia, pihak yang melemparkan isu tersebut, tidak memahami peraturan yang berlaku di Indonesia. Bansos merupakan hak masyarakat yang harus dipenuhi pemerintah, siapapun pemimpinnya.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Pastikan Hapus Kredit Macet Petani Rp600 Miliar

Karena itulah, wajar jika dalam keadaan yang sulit seperti sekarang, pemerintah menggelontorkan bansos kepada masyarakat. Sebab pemerintah berkewajiban melindungi masyarakatnya.

Halaman:

Editor: Boim


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x