Grace Natalie Terlihat Menghampiri Moderator Debat saat Jeda Iklan, KPU Beri Teguran

- 8 Januari 2024, 20:46 WIB
Grace Natalie Terlihat Hampiri Moderator Debat saat Jeda Iklan, KPU Beri Teguran
Grace Natalie Terlihat Hampiri Moderator Debat saat Jeda Iklan, KPU Beri Teguran /Twitter/@samiusamah

KABAR SLEMAN – Di sela acara debat capres yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Istora Senayan pada Minggu, 7 Januari 2024 ada yang mencuri perhatian.

Terlihat dua petinggi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yaitu Grace Natalie dan Isyana Bagoes Oka mengampiri moderator debat dan terlihat sedang menyampaikan sesuatu.

Peristiwa ini memang tidak terpantau oleh penonton televisi maupun streaming karena ini terjadi saat sedang jeda iklan. Hingga akhirnya peristiwa itu viral di media sosial dan dipertanyakan banyak netizen tentang apa yang dilakukan oleh Isyana Bagoes Oka dan Grace Natalie.

Isyana dan Grace adalah mantan jurnalis dan pembawa berita. Begitu juga moderator dalam debat capres semalam yaitu Anisha Dasuki dan Ariyo Ardi. Bahkan netizen menilai keduanya sedang melakukan aksi curang dan ingin mempengaruhi moderator debat.

Baca Juga: Anies & Prabowo Tidak Terlihat Bersalaman Usai Debat Capres, Ini Penjelasan dari Keduanya

Alasan Grace Natalie hampiri moderator

Grace Natalie yang merupakan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengaku hanya mempertanyakan sikap dari para pendukung yang hadir di lokasi debat.

Karena, ada salah satu pendukung yang mengacungkan jari tanda pasangan calon presiden dan wakil presiden yang didukung setiap capres sedang berbicara. Posisi dari pendukung tersebut ada di belakang moderator sehingga terlihat jelas oleh capres yang sedang berbicara.

“Kami mempertanyakan apa boleh pendukung yang duduk di belakang moderator, setiap paslon menjawab, mengacungkan tangan mereka tinggi-tinggi,” jelasnya.

“Karena khawatir gerakan-gerakan ini mengganggu konsentrasi semua paslon,” sambungnya.

Baca Juga: Ganjar Beri Nilai 5 untuk Kinerja Prabowo Sebagai Kemenhan, Anies: Menurut Saya itu Ketinggian

Karena menurutnya aksi mengacungkan jari itu bisa saja menganggu fokus dari peserta debat terlebih ketika sedang berbicara.

“Karena pasti tertangkap mata paslon. Itu ada dalam pandangan paslon. Waktu jawab Cuma 2 menit, harus fokus dan berfikir,” katanya.

Seperti contoh pendukung dari capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo yang mengacungkan jari saat capres nomor urut 2 Prabowo Subianto sedang menanggapi Ganjar.

Grace dan Isyana juga menjelaskan saat bertemu moderator debat ia memperlihatkan video para pendukung salah satu paslon yang menunjukkan gerakan jari.

“Jadi kami hanya bertanya aja sih sebetulnya, sekaligus menunjukkan video. Kan kelihatan tuh di videonya, informasi dan kita kasih tunjuk videonya. Karena saya video-in,” jelasnya.

Baca Juga: ‘Omon-Omon’ Jadi Trending Topik Usai Prabowo Tanggapi Anies Tentang Kerja Sama Selatan-Selatan, Apa Artinya?

KPU beri teguran

Dengan adanya kabar tersebut, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengatakan tindakan dari Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran itu tidak tepat. Tindakan dari Tim Kampanye Nasional ini kedepannya akan menjadi bahan evaluasi oleh KPU dalam rapat bersama tim pasangan calon.

“Ya mestinya enggak tepat ya, artinya walaupun mungkin saling kenal di antara mereka, itu kan bisa menimbulkan persepsi tidak tepat,” kata ketua KPU Hasyim Asy’ari.

Hasyim menjelaskan harusnya pihak dari liaison officer (LO) tim pasangan calon yang melakukan tugas itu. Karena tindakan yang dilakukan Grace dan Isyana dikhawatirkan menimbulkan perspektif berbeda dari orang yang melihat.

“Jadi yang tepat seberulnya dalam konteks mengingatkan itu melalui LO. Menurut saya (tindakan Grace dan Isyana) tidak tepat karena kan ada LO-nya,” jelasnya. ***

 

Editor: Boim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah