ISSES: Ganjar Pranowo Prioritaskan Kesejahteraan Prajurit TNI/Polri

- 9 Januari 2024, 12:12 WIB
Pengamat Militer ISESS Bambang Rukminto meyakini bahwa Ganjar Pranowo akan memprioritaskan kesejahteraan TNI/Polri, termasuk pengadaan rumah dinas.
Pengamat Militer ISESS Bambang Rukminto meyakini bahwa Ganjar Pranowo akan memprioritaskan kesejahteraan TNI/Polri, termasuk pengadaan rumah dinas. /TPN/

KABAR SLEMAN - Pengamat Militer Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto meyakini bahwa Calon Presiden Ganjar Pranowo akan memprioritaskan kesejahteraan TNI/Polri, termasuk pengadaan rumah dinas.

“Kalau nggak ada prioritas kesana, yang dibeli pasti pesawat dulu,” kata Bambang, Senin, 8 Januari 2024.

Menurut Bambang, sudah tepat jika calon presiden memiliki skala prioritas dalam penganggaran pertahanan dan keamanan. Adapun masalah kesejahteraan anggota TNI/Polri adalah sebuah keniscayaan dan selalu diperjuangkan kenaikan gajinya oleh pemerintah setiap tahun.

Selain kesejahteraan, Bambang mengingatkan perlunya memprioritaskan peningkatan kemampuan pertahanan. “ Harus simultan juga dengan peningkatan kemampuan pertahanan yg diantaranya ada alutsista. Tanpa ada profil kemampuan pertahanan yg kuat, tentu tak memiliki daya gentar pada ancaman.” ungkap dia. Kemudian tanpa kesejahteraan, tentu akan loyo.

Baca Juga: Ancaman Peretasan Mengglobal, Ganjar Usul Pengangkatan Dubes Siber dan Pembentukan Badan Siber di Polri

Peremajaan alutsista kata Bambang, tidak bisa ditinggalkan. Namun ‘bekas bukan berarti ketinggalan jaman’. “ tetapi segera melakukan transformasi teknologi pertahanan sesuai kebutuhan jaman juga harus masuk dalam skala prioritas,“ sebut dia.

Bambang juga memperhatikan komitmen Capres Ganjar menghadapi tantangan dari dunia siber. Menurutnya ini sangat relevan dengan keadaan saat ini. Problem ancaman ke depan tentu tak sama dengan saat ini apalagi masa lalu. Ketika IoT (Internet of Things) sudah masuk ke semua lini, ancamannya tentu terkait siber. Sementara semua device terkait siber masuk tanpa ada kontrol yang ketat, dampaknya bisa berbahaya bagi pertahanan negara.” jelas Bambang.

Banyak situs pemerintah di-hack, termasuk situs kementerian pertahanan itu sendiri. Secara umum, tantangan dan peluang Indonesia untuk berjaya di dunia internasional, mengharuskan calon pemimpin memiliki visi dan komitmen jangka panjang. “Tanpa ada kepemimpinan yang memiliki hal itu, jusru akan menjadi ancaman, bom waktu,” tandas Bambang.

Baca Juga: Elektabilitas Ganjar-Mahfud Terus Naik Dibandingkan Paslon Lainnya, Ternyata Ini Kunci Utamanya

Sebelumnya dalam Debat Ketiga Pilpres 2024 Ganjar Pranowo memaparkan visi dan misi terkait pertahanan, keamanan dan politik luar negeri.

Halaman:

Editor: Boim


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x