Network
KABAR SLEMAN - Polisi berhasil menangkap pelaku pengancaman penembakan terhadap calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan.
Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Andre Rosiade, mendukung dan mengapresiasi langkah cepat aparat kepolisian dalam menangani pengganggu demokrasi itu. Andre juga menilai bahwa langkah cepat kepolisian itu telah memberikan rasa aman kepada seluruh peserta Pemilu 2024.
Menurutnya, penindakan kepada oknum pelaku yang berupaya mengganggu proses demokrasi harus dilakukan secara tegas agar mimpi untuk menghadirkan demokrasi yang riang gembira dapat terwujud.
Baca Juga: Live di TikTok, Anies Baswedan Dapat Julukan ‘Abah Online’ dari Pendukung
"Sekali lagi, kontestasi ini harus berjalan riang gembira, seluruh kandidat harus mendapat perlakuan yang sama, seluruh kandidat harus kita lindungi bersama, sehingga pemilu ini menjadi pesta demokrasi, rakyat datang dengan riang gembira," kata dia, dikutip dari Antara, Sabtu, 13 Januari 2024.
Lebih lanjut, politikus Partai Gerindra itu memastikan bahwa hingga saat ini seluruh institusi negara, khususnya kepolisian masih sangat netral kepada seluruh pasangan calon maupun peserta pemilu.
"Saya sering turun ke masyarakat, menurut saya sampai saat ini institusi kita netral," kata Andre yang juga Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran wilayah Sumatera Barat itu.
Baca Juga: Mahfud MD Tanggapi Pernyataan Prabowo Soal Isu Pertahanan Sarat akan Rahasia Negara
Polisi Tangkap Pelaku Pengancam Tembak Anies Baswdan
Sebelumnya, polisi telah menangkap pria berinisial AWK (23) di Jember, Jawa Timur, Sabtu, 13 Januari 2024, sekira pukul 9.30 WIB. AWK telah menebarkan pernyataan bernada ancaman terhadap Anies melalui akun media sosial TikTok @calonistri71600.
Penangkapan AWK dikonfirmasi langsung oleh kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho.
