Persiapan Pemilu 2024 di Kota Cirebon, Pj Walikota: Pentingnya Kolaborasi Antar-Stakeholder

- 17 Januari 2024, 19:19 WIB
PJ Walikota Cirebon H Agus Mulyadi bersama Forkopimda, melakukan tinjauan langsung terhadap kesiapan logistik KPU di kawasan Jalan Pronggol Kota Cirebon.
PJ Walikota Cirebon H Agus Mulyadi bersama Forkopimda, melakukan tinjauan langsung terhadap kesiapan logistik KPU di kawasan Jalan Pronggol Kota Cirebon. /Andi/

KABAR SLEMAN - Penjabat Walikota Cirebon, H Agus Mulyadi memimpin rapat koordinasi membahas kesiapan KPU, Bawaslu, TNI, dan Polri menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Rapat juga sekaligus menyoroti isu-isu krusial seperti pencoblosan ganda dan antisipasi kondisi buruk pada hari pemilihan.

H Agus Mulyadi menekankan pentingnya kolaborasi antar stakeholder sebagai kunci keberhasilan pelaksanaan Pemilu. Pemerintah daerah berkomitmen untuk memfasilitasi persiapan dan pelaksanaan pemilu, sementara koordinasi dengan partai politik, kecamatan dan kelurahan diharapkan memastikan daftar pemilih terinformasi dengan baik.

Baca Juga: Pj Walikota Cirebon: At-Taqwa Center sebagai Rumah Besar dalam Syiar Agama Islam

"Dalam rangka menjaga kelancaran pemilu, perhatian khusus diberikan pada kesiapan SDM, terutama petugas medis. Lokasi TPS (Tempat Pemungutan Suara) dan koordinasi dengan KPU menjadi fokus dalam memenuhi persyaratan teknis," ujar Agus.

Rapat juga membahas persiapan masa tenang, termasuk pembersihan Alat Peraga Kampanye (APK) dan keselamatan petugas ad hoc. PJ Walikota menegaskan perlunya dukungan dari semua pihak untuk menjalankan pemilihan umum dengan sukses dan aman.

Setelah rapat, PJ Walikota, bersama Forkopimda, melakukan tinjauan langsung terhadap kesiapan logistik KPU di kawasan Jalan Pronggol Kota Cirebon. Dalam peninjauan tersebut, H Agus Mulyadi menyampaikan apresiasi terhadap langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh KPU.

Baca Juga: Pj Walikota Cirebon Soroti Pemasangan APK Peserta Pemilu 2024 di Pohon: Tidak Baik Secara Estetika

Pj Walikota menegaskan kesiapan logistik, pengawasan Bawaslu, dukungan dari Kapolres dan Dandim untuk kondusivitas daerah. Dengan tinggal 27 hari menuju pemilu pada 14 Februari 2024, koordinasi teknis terus ditingkatkan untuk memastikan semua tahapan berjalan dengan baik.

Pj Walikota juga menyoroti pentingnya bimbingan teknis (Bimtek) yang harus dilaksanakan dengan baik. Komunikasi, koordinasi, dan kerja sama dianggap kunci dalam menjalankan tugas negara ini dengan baik.

Halaman:

Editor: Boim


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah