Network
KABAR SLEMAN - Masalah banjir dan genangan air selama ini menjadi perhatian utama di wilayah Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Jawa Barat. Meskipun telah dilakukan upaya, masalah tersebut belum sepenuhnya dapat diatasi dengan baik.
Permasalahan banjir mengemuka dalam kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Kesambi, guna merumuskan prioritas pembangunan untuk tahun 2025.
Soal Penanganan masalah banjir dengan pembenahan saluran air juga menjadi salah satu fokus utama dalam Musrenbang kali ini.
Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Dinkes Kota Cirebon Bentuk Tim Kesiapsiagaan untuk Kesehatan Petugas KPPS
Tokoh masyarakat Kecamatan Kesambi, Jajat Sudrajat, menyampaikan usulan penting terkait penanganan banjir di beberapa titik strategis, termasuk kawasan Jalan Terusan Pemuda dan Kelurahan Pekiringan.
"Saya mengusulkan agar masalah ini dibenahi dari sisi saluran airnya, sehingga tidak menjadi masalah yang berulang setiap musim hujan," kata Jajat Sudrajat.
Selain penanganan banjir, beberapa prioritas lainnya yang diusulkan dalam Musrenbang ini meliputi pemberdayaan masyarakat, penanganan stunting, dan program pembangunan. Semua usulan tersebut diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan Kecamatan Kesambi dalam rangka mencapai pembangunan berkelanjutan.
Baca Juga: Panwascam Pekalipan Kota Cirebon Sesalkan Kampanye Caleg Tanpa Pemberitahuan Resmi
Musrenbang Kecamatan Kesambi menjadi wadah partisipasi aktif masyarakat dan pemangku kepentingan dalam merumuskan arah pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan dan tantangan yang dihadapi. Proses tersebut diharapkan mampu menghasilkan kebijakan pembangunan yang berdaya guna dan berkelanjutan untuk tahun 2025 mendatang.
Musrenbang di Kecamatan Kesambi dihadiri oleh sejumlah unsur, termasuk perwakilan dari PJ Sekda Kota Cirebon, SKPD, unsur RW, hingga tokoh masyarakat. Hal ini mencerminkan partisipasi aktif dari berbagai pihak dalam merumuskan langkah-langkah strategis pembangunan ke depan. (andie)***
