Siap-Siap! Kemenag Buka Pendaftaran Seleksi Calon ASN 2024, Tersedia 110.553 Formasi CPNS dan PPPK

- 2 April 2024, 22:54 WIB
Menag Yaqut Cholil Qoumas dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas bertemu di Kemenag untuk membahas alokasi formasi pengangkatan ASN Kemenag 2024
Menag Yaqut Cholil Qoumas dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas bertemu di Kemenag untuk membahas alokasi formasi pengangkatan ASN Kemenag 2024 /Kemenag/

"Adapun talenta digital dibutuhkan karena ada banyak transformasi digital yang dilakukan Kemenag seperti untuk layanan haji, umroh, dan sebagainya. Semoga lancar sampai tuntas," paparnya.

Sebelumnya, Kemenag telah mengajukan untuk 151.489 formasi ASN kepada Kementerian PANRB. Jumlah ini terdiri atas 61.708 formasi CPNS dan 89.781 formasi CPPPK. Namun, yang disetujui adalah 110.553 formasi yang terdiri dari 20.772 formasi CPNS dan 89.781 formasi PPPK.

Sementara Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyambut baik izin yang diberikan sebanyak 110.553 formasi calon ASN. Menurutnya, jumlah formasi tersebut merupakan yang terbesar dalam sejarah Kementerian Agama.

“Kita baru mendapatkan formasi yang luar biasa terbesar dalam sejarah, hampir 111.000 formasi ASN,” ujar Gus Men.

Baca Juga: Fresh Graduate yang Lolos Seleksi CPNS 2024 Akan Dikirim ke IKN, Siap-Siap!

Gus Men mengungkap kebutuhan formasi ASN yang banyak tersebut disebabkan oleh beberapa pertimbangan. Di antaranya banyaknya ASN Kemenag yang memasuki usia pensiun. Kemudian, pemekaran wilayah, serta alih status penegerian sekolah-sekolah yang ada di bawah naungan Kementerian Agama.

“Pegawai kami yang memasuki usia pensiun pada 2024 sampai 2028 itu ada 48.991 ASN. Nah ini tentu menjadi konsen kami terkait usia pensiun pada rentang empat tahun ke depan,” terangnya.

Selain itu, pertimbangan terkait pemekaran wilayah mulai dari tingkat provinsi, kabupaten/kota, sampai kecamatan.

"Juga beberapa program alih status penegerian dan madrasah dan sekolah-sekolah lain di bawah Kementerian Agama,” pungkasnya.***

 

Halaman:

Editor: Boim


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah