Network
KABAR SLEMAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) sedang memulai tahapan proses seleksi badan adhoc Panitia Penyelenggara Pemilihan (PPK), sementara sejumlah partai politik mulai memainkan peran membuka penjaringan kandidat melalui penyebaran formulir bakal calon kepala daerah (kada).
Di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, aksi parpol membuka ruang pendaftaran bakal calon kada tak kalah seru, seperti dilakoni Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat. Kedua parpol ini sangat diminati para pemburu jabatan politik walikota periode 2024-2029.
Sedangkan Partai Persatuan Pembangunan(PPP) sebagai pemenang Pemilu 2024 ditingkat lokal Sawahlunto belum menunjukan aksi penjaringan bakal calon. Hal serupa juga dilakukan Partai Golkar yang belum menunjukan tanda-tanda adanya pembukaan pendaftaran bacalon kada 2024.
"Untuk Partai Golkar kami belum tentukan proses penjaringan bacalon kada mendatang. Baru hari ini kami mau rapat dan ambil keputusan apakah buka penjaringan atau tidak." Ungkap Nova Hendra, Sekretaris DPD Partai Golkar Sawahlunto saat dihubungi via telepon, tadi siang 29 April 2024.
Dari pantauan Pikiran Rakyat PRMN kabarsleman.com, minat untuk menjadi kepala daerah cukup besar, hal ini dibuktikan hadirnya berbagai tokoh politik, akademisi, tokoh birokrat, dan ASN untuk mengambil formulir pendaftaran yang dibuka PAN dan Partai Demokrat.
Namun apakah yang mengambil formulir itu serius atau tidak belum terkonfirmasi menyeluruh, yang siap maju seratus persen baru Deri Asta yang secara tegas ingin berkompetisi dipercaturan politik Pilkada 2024 dengan tidak menggoyahkan ambisi politiknya berkuasa di periode kedua 2024-2029.
H.Deri Asta,S.H, Ketua DPD PAN Sawahlunto dihubungi melalui sambungan telepon pagi tadi, Senin, 29 April 2024, saat dia sedang berada di Yogjakarta mengatakan, DPD PAN mulai membagi formulir penjaringan kandidat sejak 26 April 2024 lalu.
Tercatat, hingga hari ini menurut Deri Asta ada 6 orang yang sudah mengambil formulir bakal calon Wako Sawahlunto 2024 yakni, H.Deri Asta,S.H (Walikota 2018-2023), H.Erizal Ridwan,S.T,M.M, Hasjoni, SE,M.M, Prof. Dr.Yulfiperius, M.Si, Ir.H.Jasyanto Sahoer,M.M, dan H.Afdhal, Si Apt.
"Kami akan tampung semua yang ingin mengambil formulir bakal pencalonan hingga 30 April besok. Untuk pengembalian formulir akan dilakukan mulai 1-13 Mei 2024. Selesai itu tim akan melakukan verifikasi dan hasil verifikasi akan di tentukan oleh DPP PAN." Ungkap Deri Asta.
Terpisah, Ketua DPD Partai Demokrat Hasjoni,SY, S.E,M.M, di konfirmasi melalui telepon genggam siang tadi menyebutkan, partainya juga membuka kesempatan bagi peminat Bacalon kada 2024 dengan membagikan formulir mulai 22 April 2024 hingga pengembalian berkas 6 Mei 2024.
Saat ini, lanjutnya, sudah 9 orang yang mengambil formulir pencalonan dari Demokrat, mereka adalah Hasjoni,SY,S.E,MM, Ir.Jasyanto Sahoer, M.M, Prof.Dr.Yulfiperius,M.Si, H.Deri Asta,S.H, Taufik Syahrial alias Tarjok, H.Afdhal,Si Apt., H.Gusrial,B.Ac, Adi Ikhtibar,S.H, Dr.dr.Ambun Kadri,M.Kes, dan Sarlina Putri,S.E, M.Par.
"Demokrat terbuka bagi siapa saja yang ingin mencalonkan diri melalui Partai Demokrat. Hingga detik ini, kami baru mendapatkan 9 orang yang mengambil formulir Demokrat. Kita tunggu hasil verifikasinya oleh tim." Pungkas Hasjoni, mantan pimpinan DPRD Kota Sawahlunto ini.
Peta Perolehan Kursi DPRD Hasil Pemilu 2024 Sawahlunto
Berdasarkan hasil perolehan kursi hasil Pemilu 2024 lalu, PAN memperoleh 4 kursi, PPP 4 kursi, Golkar 3 kursi, PKS 2 kursi, PKB 2 kursi, Demokrat 2 kursi, Nasdem 2 kursi, dan Gerindra 1 kursi.
Melihat dimensi politik lokal, dua partai lolos untuk bisa mencalonkan satu paket calon Wali Kota dan calon Wakil Walikota yaitu PAN dan PPP, sementara partai lainnya harus berkoalisi untuk bisa menggolkan satu paket pencalonan walikota dan wakil walikota.
Tetapi Ketua DPD PAN Sawahlunto sedari awal memberi pernyataan siap menjalin kerjasama koalisi dengan lintas partai.***
Disclaimer: Bijaksanalah dalam membaca konten ini! Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda yang merasakan gejala depresi sehingga ada dorongan untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental. Anda dapat menghubungi layanan konseling terdekat di Kota/Kabupaten Anda.
