Dari 16 orang Bacakada PAN yang hadir dalam asesmen DPW PAN di Padang hanya 4 Cawakada dan 1 Cakada yaitu Irlan Y.Muhammad, Desni Seswinarti Alvino (PKB), Buyung Lapau, Subroto, dan Deri Asta. Disebutkan, semua yang mendaftar perlu survey bersamaan dengan seluruh Bacakada PAN Sumbar. Ini dirembukkan dahulu bagaimana teknis dan tentang pembiayaannya.
Menyoal koalisi, hingga kini diakui Afdal PAN belum membangun koalisi dengan siapapun, baru sebatas pendekatan-pendekatan yang dilakukan. Sehingga PAN hingga hari ini belum bisa memberi jawaban cepat. PAN tidak berharap terjadinya melawan kotak kosong.
"Perlu kami sampaikan kepada rekan-rekan, karena PAN belum bisa memberi jawaban cepat dan agar tidak menggantung dan tidak terlalu berharap, kalau ada opsi lain silahkan digarap dahulu. Mungkin kami akan cari yang lainnya kalau sudah membentuk koalisi dan pasangan dan kami juga tak menginginkan melawan kotak kosong" Kata Afdal.
Artinya, lanjut Afdalisman, PAN tidak mengikat rekan-rekan ini walaupun sudah ada yang di panggil dan di asesmen DPD dan DPW bukan berarti ada ikatan, tapi baru sebatas pendalaman. Mudah-mudahan akan muncul pasangan lainnya.
Statemen ini sangat menguatkan PAN belum menentukan sikap berkoalisi dengan partai-partai untuk mengusung pasangan calon kepala daerah (Cakada) yang akan di daftarkan ke KPU Kota Sawahlunto pada tanggal 27 - 29 Agustus 2024 nanti.
PAN akan menentukan sikap tentang siapa pasangan yang akan diusung sebagai pendamping Deri Asta paling lama hingga 15 Agustus 2024 sebelum deklarasi pasangan tanggal 22 - 27 Agustus 2024 kemudian di daftarkan ke KPU pada tanggal 27 - 29 Agustus 2024.
Sinyalemen PAN tampaknya menambah ketidak pastian partai lain soal siapa teman koalisi di Pilkada 2024. Ada pendapat PAN tengah mengalami kebingungan dan ragu dalam memilih pasangan calon wakil Deri Asta dari kalangan birokrat, teknokrat, atau dari kalangan partai dan non partai yang memiliki kemampuan logistik dan kantong suara.
Arahkan Koalisi Sesuai Koalisi Pusat
Bagi PAN dan Deri Asta, siapa calon pendampingnya apakah dari birokrat, teknokrat sama saja asal bisa memahami jabatan dan posisi yang mereka pilih dan amanah. Namun DPP PAN mengarahkan untuk koalisi lebih memilih koalisi yang ada di pusat, terserah dari partai apa saja.
Koalisi PAN di pusat sekarang adalah Gerindra, Golkar, Demokrat.
Peluang ini tampaknya dekat dengan Golkar. Tapi menurut Afdalisman kalau Pihak Golkar Serius untuk nomor satu janganlah menunggu-nunggu PAN untuk menghindari adanya kesan PAN tengah menggantung harapan karena minta jawaban secepatnya.
"Karena kami belum bisa memberikan keputusan cepat maka kami secara resmi umumkan memberi kesempatan kawan-kawan yang ingin jadi wakil Deri Asta kalau ada opsi lain silahkan." Tukuknya.