Prof.Hasan Zaini : Jadikan Idul Adha Sebagai Momentum Hadapi Musibah

- 17 Juni 2024, 11:08 WIB
Ribuan umat Muslim memenuhi Lapangan Ombilin Sawahlunto untuk melaksanakan sholat Idhul Adha 1445 H dengan khusuk menghadirkan pengkhotbah Prof.Dr.H.Hasan Zaini,M.A dan Imam Rajulis,S.Ag. PHBI merilis kenaikan qurban tahun ini sampai 448 sapi
Ribuan umat Muslim memenuhi Lapangan Ombilin Sawahlunto untuk melaksanakan sholat Idhul Adha 1445 H dengan khusuk menghadirkan pengkhotbah Prof.Dr.H.Hasan Zaini,M.A dan Imam Rajulis,S.Ag. PHBI merilis kenaikan qurban tahun ini sampai 448 sapi /Pikiran Rakyat/PRMN/Kabar Sleman/Indra Yosef//

KABAR SLEMAN - Pelaksanaan sholat Idul Adha 10 Zulhijah 1445, Senin,17 Juni 2024 tadi pagi, di Lapangan Ombilin Sawahlunto, Sumatera Barat, berlangsung hikmat ditengah cuaca cerah. Hampir seluruh lapangan dipenuhi jamaah yang khusuk mengikuti imam sholat Rajulis,S.Ag, dan pengkhotbah Prof.Dr.H.Hasan Zaini, M.A.

Tampak hadir dalam sholat Idul Adha itu Pj. Wako Sawahlunto Fauzan Hasan, Kapolres Sawahlunto AKBP Purwanto Hari Subekti, S.Sos, Wakil Walikota 2018-2023 H.Zohirin Sayuti, Sekdako Dr.dr.Hj.Ambun Kadri,MKM, Kepala Kantor Kementerian Agama Sawahlunto H.Dedi Wandra, S.Ag, MA, serta seribuan jamaah kaum pria dan wanita.

Prof.Dr. Hasan Zaini, M.A, dibagian ceramahnya mengatakan, Idul Adha, atau Idul Nahri, atau Idul Qurban mengembalikan ingatan umat Muslim kepada suatu nostalgia dan historis tentang Nabi Ibrahim A.S yang mendapat ujian berat dari Allah SWT yang memerintahkan untuk menyembelih anak kesayangannya Ismail A.S sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur'an surah As-Saffat ayat 102.

Pada ayat tersebut dijelaskan bahwa nabi Ibrahim A.S melihat dalam mimpinya bahwa diperintahkan oleh Allah untuk menyembelih putra belahan hatinya. Didalam jiwanya bercampur dua perasaan dan naluri seorang ayah yang cinta dan sayang kepada anaknya dan perasaan sebagai hamba Allah yang harus taat menjalankan perintah-Nya.

Dalam suasana yang mengharukan, diliputi tekad yang tak berguncang sedikitpun juga, ayah dan anak saling bertatap pandang yang sukar dituliskan dalam rangkaian kata-kata. Pada momentum dan detik-detik itu, Tuhan menunjukan kekuasaan-Nya, Allah SWT menahan tangan Ibrahim tatkala menghela pisau tajam berkilat di leher Ismail.

Dalam keadaan yang amat ajaib yang tak dapat dijangkau oleh kemampuan pemikiran manusia, tiba-tiba dihadapan Nabi Ibrahim muncul seekor kibas sejenis biri-biri atau kambing. Beliau diperintahkan oleh Allah menyembelih kibas itu sebagai ganti putranya yang sedianya akan disembelihnya itu, dengan demikian Ismail pun lepas dari renggutan maut pisau ayahnya Ibrahim.

Dengan kisah yang diuraikan, maka Tuhan mensyariatkan supaya umat Muslim melaksanakan qurban dengan menyembelih hewan ternak pada Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Haji.

Pupuk Jiwa dan Semangat Qurban Hadapi Musibah

Prof.Dr.H.Hasan Zaini, MA Khatib Idul Adha 2024 di Lapangan Ombilin Sawahlunto, 17 Juni 2024.
Prof.Dr.H.Hasan Zaini, MA Khatib Idul Adha 2024 di Lapangan Ombilin Sawahlunto, 17 Juni 2024.

Jiwa dan semangat qurban hendaklah dipupuk dak giatkan terutama dalam menghadapi musibah dan bencana alam, longsor dan banjir lahar gunung Marapi. Oleh karena itu, jaga kekompakan, persatuan dan kesatuan perlu dibina dan tingkatkan terutama menghadapi pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 27 November 2024 mendatang, sehingga berjalan lancar, aman, kondusif, dan sukses.

Halaman:

Editor: Indra Yosef


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah