Kebut Turnamen, PBSI DIY Ingin Perkuat Pembinaan Atlet Usia Dini

- 29 Mei 2023, 12:13 WIB
Ketua Umum Pengda PBSI DIY KPH Yudanegara
Ketua Umum Pengda PBSI DIY KPH Yudanegara /Diasta/kabar sleman/

“Perlindungan ini bukan hanya temporer saat mereka menjalani turnamen seperti sekarang. Tapi juga bisa kami berikan untuk jangka panjang. Karena risiko atlet dan pelatih bisa muncul kapan saja. Bahkan saat mereka sedang berlatih di masing-masing klub, atau saat perjalanan berangkat dan pulang dari berlatih,” kata Cahyaning.

Baca Juga: Hasil Drawing Kualifikasi Piala Asia U-23: Indonesia Selamat dari Lawan Berat

Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan DIY, Teguh Wiyono menambahkan, untuk saat ini perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi atlet di DIY sudah merambah pada atlet dari sejumlah cabor seperti sepakbola, taekwondo, karate dan bulutangkis.

Ke depan, diharapkan akan makin banyak atlet-atlet di daerah yang masuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Sehingga atlet dan pelatih bisa lebih fokus pada upaya mencapai prestasi terbaik, karena semua risiko yang mungkin terjadi bagi atlet dan pelatih diambil alih oleh BPJS Ketenagakerjaan.

“Masih sangat banyak cabor yang mestinya menggandeng kami untuk perlindungan atletnya. Hanya dengan iuran sebesar Rp 16.800 perbulan untuk satu peserta, untuk dua program yakni JKK dan JKM. Sangat murah. Selanjutnya mereka bisa fokus ke program Latihan untuk mengejar prestasi,” imbuh Teguh. ***

Halaman:

Editor: Diasta Rama


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x