Network
KABAR SLEMAN – PSS Sleman berhasil mencatat kemenangan di laga pembuka BRI Liga 1 2023/2024. Bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada Sabtu, 1 Juli 2023 sore, tim itu mampu menaklukan tuan rumah Bali United FC dengan skor tipis 0-1.
Gol tunggal kemenangan PSS diciptakan striker asal Papua, Ricky Cawor di awal babak kedua tepatnya di menit ke-47. Hasil ini terbilang mengejutkan jika mengingkat PSS tidak mencatat hasil meyakinkan di tiga laga pra musimnya.
Hasil dua kali imbang dan sekali kalah membuat PSS sempat diragukan di laga perdana kasta tertinggi musim ini. Apalagi PSS bermain di kandang Bali United yang lebih diunggulkan publik.
Baca Juga: Resmi, Pengurus KONI Kabupaten Cirebon Periode 2022-2026 Dilantik
Namun ternyata, pelatih PSS, Marian Mihail mampu memberikan bukti dengan penampilan tim yang cukup baik. Pada laga yang terus diguyur hujan di sepanjang pertandingan itu, PSS mampu memperlihatkan kerja kerasnya untuk dapat membawa pulang poin dari pertandingan.
Meskipun digempur serangan bertubi-tubi dari Bali United di babak kedua, akhirnya PSS tetap mampu mempertahankan keunggulannya hingga akhir.
Pada laga pembuka BRI Liga 1 2023/2024 ini, Marian Mihail langsung menurunkan enam pemain asingnya. Mulai dari kiper Anthony Pinthus, bek Thales Lira, trio gelandang Jonathan Bustos, Jihad Ayoub dan Kei Sano juga striker Yevhen Bokhashvili.
Babak kedua baru berjalan dua menit, Ricky Cawor mampu mencetak gol setelah memaksimalkan kesalahan yang dilakukan Brwa Nouri.
Baca Juga: Coach Mihail Puji Punggawa PSS Sleman, Ada Peningkatan Saat Hadapi Persib Bandung
“Saya senang dengan hasil yang didapat ini. Kita adalah tim kecil, kita kerja keras dan memiliki keberuntungan untuk dapat memenangi pertandingan. Dan ini karena kita fight sampai akhir laga,” kata Marian Mihail.
Dia menyebutkan para pemain tampil dengan baik dan percaya dapat melakukan yang terbaik untuk timnya.
“Kita bermain sesuai dengan game plan yang kita inginkan. Analisis terhadap lawan juga berjalan baik,” tambahnya.
Dia juga memastikan bahwa ini adalah hal yang sangat tidak mudah karena PSS musim ini memulai lagi dengan identitas tim yang baru. Seperti ada dari Filipina, Brasil hingga berbagai daerah di Indonesia.
Baca Juga: Abduh Lestaluhu dan Leonard Tupamahu, Dua Kekuatan Baru Pertahanan PSS Sleman
Pelatih Bali United Sebut Minimnya Suporter
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra alias Teco pun langsung meminta maaf usai pertandinngan kepada suporter Bali United.
“Saya harus meminta maaf sama suporter. Hari ini, ada beberapa peluang tidak bisa mencetak gol,” terangnya.
Soal suporter yang cukup minim hadir di Stadion Dipta hingga tribun Utara Stadion Kapten I Wayan Dipta Kosong, Teco juga berkomentar. Bahkan spanduk-spanduk bernada kritikan untuk manajemen pun muncul hingga petugas di lapangan merobek salah satu spanduk.
Mereka kecewa karena harga tiket yang melambung tinggi hingga 60 persen lebih dari awalnya Ro60 ribu menjadi Rp100 ribu yang membuat suporter begitu kecewa.
Namun menurut Teco, hal ini bisa sedikit berpengaruh terhadap penampilan tim Bali United.
Baca Juga: PSS Sleman Tunjuk Gustavo Fabian Lopez jadi Manajer Tim Utama
“Kami dari pemain dan pelatih tidak bisa mengontrol siapa yang ke stadion. Sepak bola ini adalah hiburan. Waktu cinta dengan klub, pasti bisa menikmatinya dengan datang ke stadion. Sebagai pelatih, saya tidak tahu harga tiket dari management,” ucapnya.
Dengan kondisi seperti saat ini, Teco ingin Stadion Dipta bisa dipenuhi suporter seperti liga 1 2019. Saat itu suporter selalu penuh setiap Bali United berlaga.
Ia pun berharap ada solusi yang tepat agar pertandingan selanjutnya di Stadion Dipta, suporter bisa memberikan dukungan penuh ke stadion. Karena menurutnya dukungan dari suporter perlu untuk memberikan tekanan kepada tim lawan. ***
