Mahasiswa Luar Jogja yang Tidak Bisa Pulang, Bisa Nyoblos di UGM: Kampus Apa Saja?

9 Februari 2024, 10:15 WIB
Diskusi Pojok Bulaksumur bertema UGM Mengawal Pemilu, bahas kesiapan mendirikan 9 TPS Khusus. /ugm.ac.id/

KABAR SLEMAN - Mahasiswa luar daerah Yogyakarta yang tidak bisa memilih di tempat asalnya, bisa memilih di TPS Khusus yang disediakan oleh Universitas Gadjah Mada (UGM).

TPS Khusus di UGM tidak hanya disediakan untuk mahasiswa UGM saja, tapi juga diperuntukkan bagi mahasiswa dari 12 perguruan tinggi lain di DIY yang tergabung dalam TPS Khusus ini.

Baru-baru ini, pihak UGM pun menyatakan kesiapannya untuk menjadi penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu) pada 14 Februari 2024 mendatang di dalam kampus.

Baca Juga: 5 Program Studi di UGM yang Tinggi Peminatnya, Anda Wajib Tahu

Kesiapan UGM ditunjukkan dengan mendirikan 9 TPS Khusus di lima lokasi, antara lain:

  • Asrama Ratnaningsih Kinanti 1 untuk TPS 901 dan 902 dengan jumlah pemilih 589
  • Asrama Ratnaningsih Kinanti 2 & 3 yang merupakan TPS 903 dan TPS 904 dengan jumlah pemilih 584
  • Asrama Ratnaningsih Sendowo yang merupakan TPS 922 dan TPS 923 dengan jumlah pemilih 509
  • Asrama Darmaputera Santren yang merupakan TPS 905 dan TPS 906 dengan jumlah pemilih 590
  • Asrama Darmaputera Karanggayam dengan jumlah pemilih 280.

Baca Juga: Tim Peneliti UGM Sulap Batu Bara Peranap Jadi Produk Asam Humat

“Total di TPS Khusus ini ada 2.611 pemilih yang nanti akan memilih di 9 TPS yang berlokasi di asrama-asrama mahasiswa,” ujar Sekretaris Direktorat Kemahasiswaan UGM, Dr Hempri Suyatna SSos MSi, dalam diskusi Pojok Bulaksumur bertema UGM Mengawal Pemilu, Rabu, 7 Februari 2024.

Untuk mendukung penyelenggaraan Pemilu di TPS khusus ini menurut Hempri juga sudah dibentuk KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) yang berjumlah 63 dan semuanya adalah mahasiswa. Sementara untuk linmas masing-masing TPS akan ditempatkan 2 orang hasil kerja sama dengan Kelurahan Catur Tunggal.

Terkait kesiapan ini juga sudah dibentuk Tim Pengawas independen yang akan ditempatkan di masing-masing TPS Khusus. Jumlah Pengawas Independen yang akan diterjunkan sejumlah 36 mahasiswa dan setiap TPS Khusus ada 4 pengawas.

Baca Juga: Mahasiswa Disabilitas Netra UGM Raih Prestasi Gemilang di Kejurda Catur Paralimpik II NPC DIY 2023

Menurut Hepri jumlah pengawas khusus ini merupakan hasil seleksi dari pendaftar sebanyak 273 mahasiswa. Sebanyak 273 pendaftar lolos administrasi sebanyak 235 mahasiswa dan hasil seleksi akhir yang diterima 36 mahasiswa.

“Antusias mahasiswa menjadi pengawas independen yang dibentuk oleh UGM memang luar biasa. Mereka memiliki motivasi tinggi untuk menjaga demokrasi agar berjalan dengan baik, dan sebelum terjun ke lapangan mereka juga telah mendapatkan arahan dan pembekalan dari Bawaslu DIY,” terangnya.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni, Dr Arie Sujito SSos MSi, menyatakan TPS Khusus merupakan upaya memfasilitasi para mahasiswa yang kebetulan tidak bisa pulang ke daerah asal dan bisa memanfaatkan itu.

Menurutnya, TPS Khusus bukan semata-mata menghadirkan para mahasiswa di TPS dan memanfaatkannya tetapi lebih banyak menjadikan TPS Khusus sebagai arena pendidikan politik.

Baca Juga: UGM Buka Penerimaan Mahasiswa Baru Pascasarjana, Kali Ini Dibuka Empat Gelombang

“Karena selain memilih, mereka ikut terlibat menjadi petugas, dan ada yang menjadi pengawas sehingga dengan cara seperti itu kita akan membuat TPS Khusus sebagai media yang yang punya makna pembelajaran,” ucapnya.

TPS Khusus ini merupakan TPS inklusif karena tercatat dua belas perguruan tinggi yang tergabung di antaranya Poltekesyo, STIKes Panti Rapih, STPMD Yogyakarta, STIM YKPN, Institut Teknologi Nasional Yogyakarta, UII, UPN Veteran Yogyakarta dan lain-lain.

Dengan TPS Khusus ini, kata Arie Sujito, universitas memiliki tanggung jawab secara moral untuk pemilu yang sehat, bersih, tidak ada keculasan, dan tidak ada politik uang. TPS Khusus ini juga menjadi ajang untuk membuktikan teori dan hipotesis bahwa perguruan tinggi mampu menyelenggarakan pemilu jujur dan adil.***

Editor: Boim

Tags

Terkini

Terpopuler