Tim Peneliti UGM Sulap Batu Bara Peranap Jadi Produk Asam Humat

- 22 Desember 2023, 06:57 WIB
Ilustrasi - Batu bara untuk bahan bakar pembangkit listrik tenaga uap.
Ilustrasi - Batu bara untuk bahan bakar pembangkit listrik tenaga uap. /ANTARA/ PTBA

KABAR SLEMAN - Tim peneliti dari Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta berhasil menyulap senyawa batu bara dari Peranap, Riau yang berkalori rendah menjadi produk asam humat.

Asam humat merupakan salah satu dari tiga komponen penyusun humus, atau tanah yang memiliki tingkat kesuburan tinggi.

Asam humat umumnya didapatkan hanya dari ekstraksi pelapukan bahan organik dalam humus. Namun, penelitian itu ternyata berhasil menemukan senyawa pembentuk asam humat dari hasil pengolahan batu bara berkalori rendah yang memiliki kemampuan untuk meningkatkan kesuburan tanah bagi tumbuhan.

Peneliti FT UGM Prof Ferian Anggara dalam keterangannya, mengungkapkan riset ekstraksi satu ton batu bara Peranap mampu menghasilkan 50 persen asam humat atau setara dengan 500 kilogram.

Baca Juga: Mahasiswa Disabilitas Netra UGM Raih Prestasi Gemilang di Kejurda Catur Paralimpik II NPC DIY 2023

Menurutnya, proses pengolahan batu bara dari "grinding", ekstraksi, hingga pengeringan mampu menghasilkan beberapa produk humat.

Produk pertama asam humat didapatkan kadar 45,12 persen dry basis dan kadar air sebesar 11,65 persen. Selain itu, produk sampingan yang juga didapatkan berupa asam fulvat cair dan briket. Dengan begitu, sisa pengolahan juga dapat berupa batu bara dengan jumlah kalori yang signifikan.

"Perlu ditekankan, asam humat ini bukan pupuk. Ketika proses pemupukan terjadi secara masif maka tanah itu cenderung akan keras nantinya. Artinya tidak hanya pupuk yang dibutuhkan oleh tanah, tapi juga pembenah tanah dalam hal ini humus, dan asam humat ini adalah humusnya. Dia memberikan unsur karbon yang akan memberi banyak fungsi," ujar Ferian, melansir dari Antara.

Manfaat asam humat dalam humus bagi lahan media tanam antara lain adalah meningkatkan penyerapan unsur hara, retensi air dan meningkatkan kapasitas pertukaran kation.

Baca Juga: UGM Buka Penerimaan Mahasiswa Baru Pascasarjana, Kali Ini Dibuka Empat Gelombang

Halaman:

Editor: Boim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x