Sejarah Hari Pendidikan Nasional dan Peran Ki Hajar Dewantara dalam Kemajuan Pendidikan di Indonesia

- 29 April 2023, 21:07 WIB
Sosok Ki Hajar Dewantara.
Sosok Ki Hajar Dewantara. /Instagram/@aditya.aceka

KABAR SLEMAN - Hari Pendidikan Nasional atau yang dikenal dengan sebutan Hardiknas diperingati setiap tanggal 2 Mei di Indonesia.

Peringatan ini memiliki makna yang sangat penting bagi bangsa Indonesia sebagai momen untuk memperingati jasa-jasa Ki Hajar Dewantara dan juga sebagai pengingat akan pentingnya pendidikan bagi kemajuan bangsa.

Ki Hajar Dewantara, atau bernama asli Raden Mas Soewardi Soerjaningrat, adalah seorang tokoh pendidikan terkemuka di Indonesia yang dianggap sebagai bapak pendidikan nasional. Beliau lahir pada tanggal 2 Mei 1889 di Jogja dan meninggal pada tanggal 26 April 1959 di Jakarta.

Baca Juga: Berikut 3 Contoh Teks Pidato Upacara Hari Pendidikan Nasional, Semoga Jadi Inspirasi

Ki Hajar Dewantara adalah pendiri Taman Siswa, sebuah sekolah yang memperjuangkan pendidikan yang berbasis pada kearifan lokal, serta pendidikan yang dapat diakses oleh seluruh rakyat Indonesia, tanpa terkecuali.

Taman Siswa didirikan pada tanggal 3 Juli 1922 dan berhasil memperjuangkan hak pendidikan bagi seluruh rakyat Indonesia, terlepas dari suku, agama, dan golongan.

Ki Hajar Dewantara sendiri mengemukakan konsep "ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani" yang artinya "di depan memberi teladan, di tengah membangun semangat, di belakang memberi dukungan".

Baca Juga: Implementasi Kurikulum Merdeka, TK di Temanggung Bagikan Takjil

Konsep ini mengajarkan bahwa pendidikan tidak hanya tentang memberikan pengetahuan kepada siswa, tetapi juga membangun karakter dan semangat yang tinggi dalam diri mereka.

Sejarah Hardiknas berawal pada tahun 1959, ketika Presiden Soekarno mengeluarkan Keputusan Presiden No. 227/1959 yang menetapkan tanggal 2 Mei sebagai Hari Pendidikan Nasional. Keputusan tersebut diambil untuk mengenang lahirnya Ki Hajar Dewantara, yang perannya sangat penting bagi pendidikan di Indonesia.

Halaman:

Editor: Boim Rosadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x