Anak-Anak Tampilkan Tari Topeng Khas Cirebon di Panggung, Pejabat Ini Keluarkan Uang 'Nyawer'

- 27 Juni 2023, 17:45 WIB
Tari Topeng yang Dibawakan Anak-Anak di Cirebon Bikin Pejabat Ini Keluarkan Uang ‘Nyawer’.
Tari Topeng yang Dibawakan Anak-Anak di Cirebon Bikin Pejabat Ini Keluarkan Uang ‘Nyawer’. /Andie/

KABAR SLEMAN – Penampilan anak-anak dalam membawakan tari topeng dan tarian khas Cirebon, di Festival Seni Budaya Kedawung Ngesti Luhung Selasa, 27 Juni 2023, membuat bangga Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cirebon, Abraham Mohamad.

Bahkan saking bangganya, Abraham, sapaan akrabnya turun memberikan apresiasi dengan cara membagikan uang saweran atau “nyawer”.

Bukan hanya pada kepiawaiannya dalam menari, Abraham juga sangat senang melihat anak-anak itu tampil dengan penuh percaya diri dan sangat menjiwai setiap gerakan yang dilakukan.

Baca Juga: Kolektor Tanaman Hias di Cirebon Ini Sulap Kelapa Tua Jadi Bonsai Ukir Berharga Ratusan Ribu Rupiah

"Saya sangat bangga melihat anak-anak dalam menari, bahkan membuat terharu. Kita punya generasi hebat dalam seni budaya khas lokal," tegas Abraham.

Tari topeng Cirebon, salah satu warisan budaya tak benda yang sangat dihargai di Indonesia. Biasanya tari ini ditarikan oleh remaja atau orang dewasa yang telah mendalami seni selama bertahun-tahun. Namun, di acara ini, para anak-anak menunjukkan dedikasi mereka untuk mempelajari dan mempertunjukkan seni tersebut dengan cemerlang.

Penampilan tari topeng ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk menunjukkan bakat mereka, tetapi juga sebagai langkah untuk melestarikan dan menghormati warisan budaya Cirebon.

Festival Seni Budaya Kedawung Ngesti Luhung berlangsung Selasa, 27 Juni 2023 dengan mengambil tempat di Desa Kalikoa Kecamatan Kedawung Kabupaten Cirebon.

Baca Juga: Siswa TK Al-Irsyad Al-Islamiyah Kota Cirebon Unjuk Kebolehan Menakjubkan pada Acara Perpisahan Akhirussanah

Abraham mengatakan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata telah berkomitmen mengembangkan seni budaya lokal di setiap kecamatan. Karena itu, kegiatan-kegiatan seni budaya digelar di kecamatan dan di desa-desa.

Halaman:

Editor: Boim Rosadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah