Network
KABAR SLEMAN - Tidak hanya di Magelang, Universitas Gadjah Mada (UGM) ternyata juga pernah memiliki cabang di Surabaya. Nah UGM di Surabaya ini, kondisinya berbeda dengan cabang di Magelang yang telah berakhir riwayatnya dan kini tinggal puing-puing bangunan terbengkalai saja.
Sisa-sisa kampus UGM di Surabaya ini jejak-jejaknya masih ada dan masih terawat hingga sekarang. Bahkan bekas kampus UGM Cabang Surabaya, saat ini telah digunakan menjadi salah satu fakultas perguruan tinggi ternama, yakni Universitas Airlangga (Unair).
Baca Juga: Mahasiswa UGM Ciptakan Inovasi Alat Pencegah Stres pada Ayam Broiler
Mengapa UGM membuka fakultas di Surabaya?
Menurut catatan arsip yang disampaikan dalam Munas V Kagama 1985, bahwa sejarah UGM, di saat awal pendiriannya pada tahun 1949 itu memiliki lima fakultas, antara lain:
- Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Farmasi,
- Fakultas Kedokteran Hewan,
- Fakultas Pertanian,
- Fakultas Teknik, dan
- Fakultas Hukum, Sosial, dan Politik.
Selanjutnya, setahun kemudian, UGM membuka fakultas lain, yakni Fakultas Pedagogik dan Filsafat. Pada saat itu, kegiatan-kegiatan perkuliahan dilangsungkan dengan meminjam tempat di Pagelaran Keraton Yogyakarta.
Kemudian di tahun 1952, barulah gedung-gedung yang ada di Bulaksumur, Condongcatur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman mulai digunakan. Namun karena saat itu mahasiswa yang berminat kuliah di pergurun terbaik Indonesia ini meningkat, dan banyak juga berasal dari Jawa Timur, maka UGM membuka cabang di Surabaya.
Pembukaan cabang ini tepatnya pada tanggal 19 Juli 1952. Di cabang Surabaya, UGM membuka Fakultas Hukum, Sosial, dan Politik. Adapun rektor pertama yang ditugaskan memimpin UGM Cabang Surabaya saat itu adalah Abdul Gaffar Pringgodigdo, mantan Menteri Kehakiman era 1950-an. Abdul Gaffar Pringgodigdo kemudian menjadi rektor pertama Universitas Hasanuddin.
Baca Juga: UGM Tantang Desainer Terbaik Ikuti Sayembara Desain Logo GIK
Sejarah UGM Cabang Surabaya jadi bagian dari Unair
Pada tahun 1954, Presiden Sukarno secara resmi membuka Universitas Airlangga (Unair). Fakultas yang pertama kali buka adalah Fakultas Kedokteran.
