Antisipasi Perundungan, SMP di Cirebon ini Bentuk Satgas Anti-Bully di Setiap Kelas

- 12 Oktober 2023, 13:37 WIB
Deklarai menolak aksi kekerasan dan bullying di SMPN 10 Kota Cirebon.
Deklarai menolak aksi kekerasan dan bullying di SMPN 10 Kota Cirebon. /Andie/

KABAR SLEMAN - Maraknya kejadian kekerasan di kalangan pelajar, termasuk kasus bullying, tawuran, dan konteks narkoba, telah mendorong SMPN 10 Kota Cirebon mengambil tindakan tegas.

Sekolah ini menjalin kemitraan dengan berbagai elemen masyarakat, seperti Komisi Perlindungan Anak dan Perempuan Daerah (KPAID), Tim Kuasa Hukum Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi), serta pihak kepolisian, untuk bersama-sama memerangi permasalahan di atas.

Kepala SMPN 10 Kota Cirebon, Yeti Nurhayati, menjelaskan bahwa inisiatif ini adalah bagian dari rangkaian perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, sekaligus sebagai upaya untuk mencegah kasus kekerasan seperti bullying, tawuran, dan perundungan di kalangan pelajar.

Baca Juga: Bukan Hanya di Magelang, UGM juga Pernah Punya Cabang di Surabaya, Kini Jadi Kampus Ternama

“Kami sangat senang melihat setidaknya para pelajar memahami bahwa tindakan kekerasan dapat merugikan sekolah, orang tua, dan diri mereka sendiri. Bahkan, tindakan semacam itu bisa berakhir pada tindakan hukum,” ungkap Yeti, Kamis, 12 Oktober 2023.

Sekolah ini mengambil pendekatan preventif dengan meluncurkan gerakan anti-bully dan melakukan deklarasi bersama. Sekolah juga mengundang KPAI (Bunda Fifi) dari Peradi (Peduli Anak Bangsa) untuk memberikan edukasi tentang anti bullying, membantu pencegahan narkoba, dan tawuran.

"Setiap kelas kemudian mendeklarasikan komitmen mereka untuk menolak bullying, yang ditandatangani dan dipajang di kelas masing-masing," jelas Yeti.

Baca Juga: SMP Negeri 3 Kota Cirebon Pamerkan Robot Buatan Guru dan Murid di Gedung Bakorwil

Namun, upaya ini tidak hanya melibatkan sekolah dan guru-guru. Orang tua juga diajak untuk ikut serta dalam mensosialisasikan dan memadukan perilaku anak-anak mereka.

“Kami akan bekerja sama dengan Kapolsek untuk mengantisipasi permasalahan ini. Di setiap kelas, kami akan membentuk Satgas anti-bully, yang bertugas untuk menjaga situasi.***

Editor: Boim


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah