UM-PTKIN Dibuka 17 April 2024, Cek Kisi-Kisi Ujian untuk Persiapan Agar Lancar

- 2 April 2024, 20:34 WIB
UM-PTKIN Dibuka 17 April 2024, Cek Kisi-Kisi Ujian untuk Persiapan Agar Lancar
UM-PTKIN Dibuka 17 April 2024, Cek Kisi-Kisi Ujian untuk Persiapan Agar Lancar /freepik/

KABAR SLEMAN – Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM PTKIN) 2024 akan segera digelar. Simak kisi-kisi ujian agar dapat mengerjakan dengan lancar.

UM-PTKIN 2024 akan dilaksanakan pada 17 April 2024 – 19 Juni 2024 pukul 15.00 WIB. Selama UM PTKIN 2024 berlangsung nanti, peserta akan mengerjakan tes ujian dengan menggunakan Sistem Seleksi Elektronik (SSE).

SSE merupakan aplikasi ujian dengan menggunakan komputer (PC/Laptop). Sehingga naskah soal dan lembar jawaban dikerjakan melalui SSE.

Baca Juga: Jadwal Seleksi UM-PTKIN 2024 Lengkap dengan Syarat dan Cara Daftarnya, Simak di Sini

Kisi-Kisi UM-PTKIN 2024

Berikut rincian kisi-kisi materi yang akan diujikan pada UM PTKIN 2024:

  1. Penalaran Akademik (PA) mengatur kemampuan potensi calon mahasiswa yang dapat menghantarkan penyelesaian dan keberhasilan studi jenjang strata satu. TPA terdiri atas:
  • Penalaran verbal berupa kemampuan pemahaman berbahasa secara tertulis dan ketrampilan bahasa yang berdasarkan struktur dan aturan bahasa baik dalam kata, kalimat, atau narasi.
  • Penalaran gambar berupa kemampuan dalam menvisualisasikan dan memahami objek atau simbol secara abstrak. Penalaran gambar sangat cocok untuk memprediksi kreativitas calon mahasiswa.
  • Penalaran kuantitatif berupa kemampuan menerapkan konsep hitungan, logika angka, simbol numerical dalam berpikir sistematis dan memecahkan masalah. Konteks dalam teks penalaran “gambar” bersifat umum, sedangkan konteks dalam penalaran “verbal” dikaitkan dengan aspek-aspek dalam kehidupan sehari-hari yang meliputi masalah keindonesiaan, keislaman, sains dan teknologi, pendidikan, kesehatan, ekonomi dan bisnis, dan seni budaya dan olahraga.

Baca Juga: Dibuka Hari Ini, Berikut Tata Cara Pendaftaran UM-PTKIN 2023

  1. Penalaran Matematikan mengukur kemampuan peserta dalam memahami dan menganalisis isi bacaan sederhana dengan menggunakan penalarannya guna memecahkan permasalahan kehidupan sehari-hari melalui penerapan konsep, prosedur, dan fakta dalam matematika. Bacaan tersebut dielaborasi melalui beragam representasi (grafik/tabel/bagan atau representasi lainnya) untuk memprediksi dan mengambil keputusan yang dibutuhkan mereka sebagai bekal dalam menghadapi tuntutan hidup abad ke-21.
  1. Literasi membaca mengukur kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dalam konteks sosiohumaniora dan konteks sains serta jenis teks Bahasa Arab untuk menyelesaikan masalah dan mengembangkan kapasitas individu yang moderat dan unggu sebagai warga Indonesia dan warga dunia agar dapat berkontribusi secara produktif dan proporsional.
  2. Literasi Ajaran Islam mengukur kemampuan memahami, menerapkan dan menganalisis materi ajaran islam meliputi Al-Quran, Hadis, Fikih dan Sejarah Kebudayaan Islam dalam konteks personal, masyarakat, global dan moderasi untuk mewujudkan masyarakat madani.

Penguasaan literasi ajaran islam ini sangat penting untuk menanamkan kepribadian yang baik dan memperkuat iman serta mengaplikasikan ajaran islam dalam kehidupan individu sehari-hari meupun dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa.***

Editor: Boim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x