Network
Kedua, PPP ingin menitipkan politik amar makruf nahi munkar kepada Ganjar Pranowo, untuk diimplementasikan dalam tatanan politik pemerintahan negara di masa mendatang, melalui prinsip politik religius. Sebab PPP yakin, bahwa dengan kultur berasal dari keluarga NU, Ganjar pasti memiliki visi yang hampir sama dengan PPP.
Ketiga, PPP memandang bahwa kapasitas, integritas dan akseptabilitas Ganjar sangat layak untuk menduduki posisi sebagai pemimpin bangsa. Selain itu dukungan popularitas dan elektabilitas sebagai politisi telah dibuktikan oleh berbagai lembaga survei. Ganjar menempati posisi teratas dibandingkan dengan calon-calon dan tokoh yang lain.
Empat, secara historis Ganjar Pranowo merupakan bagian yang tak dapat dipisahkan dari PPP.
Mertua Ganjar, H Ahmad Musadiq Supriyadi (alm) pernah menjabat sebagai Ketua DPC PPP Purbalingga selama 4 periode, tahun 1973-1991. Juga pernah menjabat sebagai anggota DPRD Purbalingga dan Anggota MPR RI dari PPP. Rumah mertua Ganjar juga masih digunakan sebagai kantor DPC PPP Purbalingga.
Baca Juga: Aremania Minta Ganjar Bantu Usut Tuntas Kasus Kanjuruhan
Ipar Ganjar yakni Nurul Hidayah, saat ini masih menjabat sebagai Ketua DPC PPP Purbalingga sekaligus Anggota DPRD Jateng.
Usai menyampaikan keputusan Rapimnas V DPP PPP, Muhammad Mardiono menegaskan agar seluruh struktur dan kader partai fokus dengan dua agenda besar 2024. Yakni menyongsong pemilu legislatif dan pemilihan presiden, merupakan momentum politik nasional yang memiliki makna strategis dalam menentukan arah pembangunan bangsa dan negara ke depan.
Terhadap agenda pemilu legislatif, sebagai parpol PPP akan berjuang sungguh-sungguh untuk sukses dan memenangi pemilu 2024.
Untuk itu, DPP PPP dan seluruh struktur partai mulai DPP, DPW, DPC, PAC maupun ranting dan seluruh bakal calon legislatif diharapkan bekerja dan berusaha sungguh-sungguh, untuk menggalang kekuatan agar perolehan suara dan kursi PPP di semua dapil, semua tingkatan meningkat secara signifikan.
Baca Juga: Tokoh Lintas Agama Gayengkan Open House Ganjar di Tawangmangu
