Network
KABAR SLEMAN - Satreskrim Polresta Sleman berhasil menangkap terduga pelaku penembakan seorang anak menggunakan senapan angin. Dalam berita sebelumnya, seorang anak SD kelas VI di Sleman, tertembak senapan angin oleh orang tak dikenal di bagian paha. Peristiwa itu terjadi di Embung Banjarharjo, Kapanewon Ngemplak, pada Selasa, 7 Mei 2024.
Melansir dalam postingan salah satu akun X viral, tertulis seorang siswa kelas VI SD tertembak senapan angin pada Selasa (7/5/2024) pukul 16.00 WIB. Diduga pelaku adalah dua orang pria yang mengendarai sepeda motor berwarna hitam dan membawa senapan angin. Korban kemudian dibawa ke RS Panti Nugroho Pakem untuk dioperasi.
Setelah mendapatkan ciri-ciri pelaku, kurang dari 24 jam, polisi yang melakukan pengejaran berhasil menangkap pelaku. Pelaku berinisial ARMR (23) ditangkap oleh anggota di tempat kerjanya di sebuah perusahaan penyedia angkutan umum di wilayah Kabupaten Sleman.
"Tepat pada pukul 12.00 WIB, Rabu, 8 Mei 2024, pelaku berhasil ditangkap di tempat kerjanya. Turut di amankan dari terduga pelaku 1 buah senapan angin yang digunakan untuk menembak korban," ungkap Kasatreskrim Polresta Sleman, AKP Riski Adrian, Kamis, 9 Mei 2024.
Menurut Riski, tindak pidana kekerasan terhadap anak dan atau penganiayaan berupa tertembaknya seorang anak laki-laki MRYS yang sedang akan bermain terjadi di irigasi dekat TKP.
Ketika korban dan rekannya hendak menuju irigasi melewati sepeda motor milik pelaku dan sempat berhenti untuk memperhatikan motor tersebut. Namun pelaku muncul serta mengira korban dan rekannya berbuat sesuatu pada motornya.
Baca Juga: Latih Tanding Beladiri Berujung Maut, Mahasiswa di Sleman Meninggal Kena Tendangan Pelatihnya
Sehingga terjadi cekcok dan pelaku mengarahkan senapan angin kepada tubuh korban. Korban ketakutan dan lari lalu pelaku menembak korban yang mengenai paha atas bagian kanan kaki korban.
Dari kejadian tersebut korban dilarikan ke rumah sakit. Kemudian keluarga korban membuat laporan ke Polresta Sleman. Berbekal laporan tersebut personel Satreskrim Polresta Sleman melakukan penyelidikan berupa pemeriksaan saksi secara maraton dan pengumpulan barang bukti di TKP.
