Petugas Linmas TPS di Sleman Dilaporkan Meninggal Dunia Usai Mengamankan Pemilu

- 16 Februari 2024, 20:55 WIB
Ilustrasi - Pemilihan Umum serentak tahun 2024.
Ilustrasi - Pemilihan Umum serentak tahun 2024. /Ist/

KABAR SLEMAN - Seorang petugas Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) yang bertugas di TPS 1 Bulus Kidul, Candibinangun, Kecamatan Pakem, Sleman dilaporkan meninggal sehari setelah mendapatkan tugas mengamankan pemungutan suara Pemilu 2024, Kamis, 15 Februari 2024.

Ketua Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU DIY Zaenuri Ikhsan, saat dikonfirmasi membenarkan adanya seorang petugas satuan Linmas di Kabupaten Sleman atas nama Sukidi yang meninggal dunia.

"Saya mendapat informasi-nya tadi malam," kata Zaenuri, dikutip dari Antara, Jumat, 16 Februari 2024.

Baca Juga: Pasangan Ganjar-Mahfud Menang Telak di TPS Mahfud MD Nyoblos di Sleman

Terkait hal itu, KPU DIY akan mengirimkan tim untuk menelusuri kepastian informasi mengenai penyebab dari meninggalnya petugas Linmas TPS tersebut.

"Nanti akan ada tim khusus untuk menggali informasi lebih jauh," ujar dia.

Namun Zaenuri memastikan jika hak petugas yang meninggal dunia bakal diberikan. KPU DIY, segera mengupayakan pemberian santunan bagi keluarga petugas Linmas yang meninggal dunia, namun harus dengan persetujuan KPU RI.

"Nanti kami perjuangkan untuk mendapat santunan karena sudah ada besaran yang diberikan kepada yang meninggal. Nanti perlu pendataan karena untuk menyiapkan anggaran harus seizin KPU RI," kata dia.

Baca Juga: Usai Nyoblos di Sleman, Mahfud MD Langsung Bertolak ke Jakarta

Dari keseluruhan anggota badan adhoc KPU yang bertugas di 11.932 TPS yang tersebar di 438 desa pada 78 kecamatan, dia menyebut kasus petugas meninggal dunia baru kali pertama di DIY untuk Pemilu 2024.

Halaman:

Editor: Boim


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah