Bupati Sleman: HPSN Kesempatan Memperkuat Komitmen Mengurangi dan Mengelola Sampah

- 10 Maret 2024, 09:39 WIB
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo meninjau berbagai produk hasil pengolahan sampah pada puncak peringatan HPSN Kabupaten Sleman di Joglo Munggur, Sendangmulyo, Minggir, Sabtu, 9 Maret 2024.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo meninjau berbagai produk hasil pengolahan sampah pada puncak peringatan HPSN Kabupaten Sleman di Joglo Munggur, Sendangmulyo, Minggir, Sabtu, 9 Maret 2024. /ANTARA /Bagian Prokopim Setda Sleman

KABAR SLEMAN - Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menegaskan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) jangan hanya dijadikan sebagai pengingat, namun juga sebagai kesempatan untuk memperkuat komitmen pemerintah dengan seluruh masyarakat dalam mengurangi dan mengelola sampah.

Hal tersebut disampaikannya saat penyerahan hibah motor roda tiga kepada lima pengelola TPS di Kapanewon Minggir dan bantuan sarana prasarana kepada tiga Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM), pada puncak peringatan HPSN, Sabtu, 9 Maret 2024.

Kustini juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh elemen masyarakat khususnya di bidang lingkungan yang telah membantu dan bekerja sama dalam menangani sampah.

"Semoga kita dapat bersama-sama, untuk mengatasi permasalahan sampah di Sleman. Terlebih lagi dengan ditutupnya TPA Piyungan, kita harus mampu mengelola sampah rumah tangga," katanya, seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: Warga Yogyakarta Diminta Melapor Jika Menemukan Pungli Sampah

Lebih lanjut Kustini mengimbau agar masyarakat di Kabupaten Sleman dapat berkreasi dan mampu memanfaatkan sampah menjadi barang-barang yang bermanfaat.

Diketahui, dalam peringatan HPSN ini juga dibuka sejumlah stand yang memamerkan berbagai produk hasil olahan sampah seperti sabun dan lilin minyak jelantah, tepung ampas kelapa, hingga "hand sanitizer eco enzyme".

Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sleman Epiphana Kristiyani mengatakan, peringatan HPSN tahun ini mengusung tema "Atasi Sampah Plastik dengan Cara Produktif dan Olah Sampah Organik dengan Cara yang Inovatif", yang sejalan dengan tema nasional.

"Pemilihan tema tersebut dilatarbelakangi oleh tingginya permasalahan sampah organik di Kabupaten Sleman. Selain sampah plastik, sampah organik mendominasi di Kabupaten Sleman hampir 60 persen," katanya.

Baca Juga: Sampah di Sleman akan Dikirim ke Cilacap untuk Diolah Jadi Bahan Bakar Alternatif

Halaman:

Editor: Boim


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x