Google Doodle Peringati Hari Bumi 2024, Tampilkan Keindahan Alam Hayati

22 April 2024, 10:55 WIB
Google Doodle Peringati Hari Bumi 2024, Tampilkan Keindahan Alam Hayati. /screenshot /Google

KABAR SLEMAN – Tampilan Google nampak berbeda hari ini karena Google sedang merayakan Hari Bumi 2024 melalui Doodle mereka. Google Doodle ini terlihat saat kalian masuk ke mesin pencarian Google.

Google merayakan Hari Bumi dengan gambar doodle yang mengesankan dengan menampilkan 6 foto udara yang memperlihatkan keindahan alam bumi. Mulai dari Kepulauan Turks dan Caicos hingga Taman Nasional Vatnajokull di Islandia.

Dengan doole ini, Google mengajak penggunanya untuk mengingat pentingnya melindungi lingkungan untuk generasi mendatang. Salah satunya ditampilkan dalam google doodle Kepulauan Turks dan Caicos yang merupakan rumah keanekaragaman hayati yang penting.

Baca Juga: Tampilan Google Doodle Hari Ini: Peringati International Women's Day 2024, Simak Kilas Baliknya

Selain itu di Taman Nasional Scorpion Reef di Meksiko juga merupakan perlindungan bagi terumbu karang terbesar di selatan Teluk Meksiko. Sementara di Islandia ada Taman Nasional Vatnajokull yang melindungi ekosistem di sekitar gletser terbesar di Eropa.

Di Brasil juga ada Taman Nasional Jau yang menjadi cagar hutan terbesar di Amerika Selatan untuk melindungi berbagai spesies seperti jaguar dan manatee Amazon. Sementara di Nigeria ada Tembok Hijau Besar yang berfungsi untuk memulihkan lahan yang terkena dampak penggurunan dan memberi manfaat ekonomi serta ketahanan iklim untuk masyarakat.

Terakhir, ada juga Cagar Ala Kepualauan Pilbara di Australia yang membantu melindungi ekosistem yang hampir rapuh dan habibat alami yang kini semakin langka.

Untuk tahun 2024, tema resmi Hari Bumi adalah “Planet Vs Plastik”. Dalam sejarahnya, Hari Bumi merupakan perayaan tahunan setiap tanggal 22 April untuk memperingati pentingnya planet Bumi dan meningkatkan kesadaran tentang perlindungan lingkungan.

Baca Juga: Peringati Tahun Kabisat 29 Februari, Google Doodle Tampilkan Katak Lompat

Sejarah Hari Bumi

Hari Bumi pertama dirayakan pada tahun 1970 sebagai respon dari publik yang semakin meningkat terhadap masalah lingkungan terutama seperti polusi udara dan air. Hari Bumi dimulai awalnya sebagai gerakan mahasiswa di Amerika Serikat yang dipimpin oleh Senator AS Gaylord Nelson pada 22 April 1970.

Protes besar-besaran tersebut menyebabkan perubahan signifikan dalam kebijakan lingkungan di Amerika termasuk juga pembentukan Badan Perlindungan Lingkungan dan Undang-Undang Lingkungan Nasional. Seiring berjalannya waktu, Hari Bumi berkembang menjadi peristiwa global yang dirayakan di banyak negara seluruh dunia.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan, merayakan keindahan alam, dan mempromosikan tindakan untuk melindungi planet bumi.

Hari bumi kini dirayakan dengan berbagai kegiatan menarik yang berhubungan dengan kelestarian alam seperti bersih-bersih lingkungan, penanaman pohon, pengurangan sampah plastik dan edukasi lingkungan.***

 

Editor: Boim

Tags

Terkini

Terpopuler