Rafael Akhirnya Mundur dari Status Jabatan dan ASN DJP, Berikut Isi Surat Terbuka RAT

KABAR SLEMAN - Rafael Alun Trisambodo, ayah dari Mario Dandy Satrio pelaku penganiayaan anak petinggi GP Ansor hingga tak sadarkan diri, akhirnya mundur dari jabatan dan statusnya sebagai aparatur sipil negara (ASN) Direktorat Jenderal Pajak (DJP).

Pernyataan pengunduran diri Rafael tersebut dibuat dalam bentuk surat terbuka dan beredar di media sosial.

Salah satunya Twitter @ZoelHelmiLubis1 yang turut mengunggah surat pengunduran diri Rafael, menuliskan caption berikut:

Baca Juga: Kondisi Putra Petinggi GP Ansor yang Dijenguk Menag Yaqut di RS: Anak kader, anakku juga. Catat ini!

“Dandy lo lihat deh akibat dari perbuatan lo yg menganiaya David begitu sadis. Orang tua lo pak Rafael alun trisambodo harus mundur dari direktorat jenderal pajak . Semua hancur sekejap mata. Si agnes membuat semuanya hancur, entahlah gue fokus pray for David aja,” tulis akun @ZoelHelmiLubis1.

Dandy lo lihat deh akibat dari perbuatan lo yg menganiaya David begitu sadis. Orang tua lo pak Rafael alun trisambodo harus mundur dari direktorat jenderal pajak . Semua hancur sekejap mata . Si agnes membuat semuanya hancur ???????? entahlah gue fokus pray for David aja ???????? pic.twitter.com/lNBR8nT8qV— ZoeL HeLmi Lubis (@ZoelHelmiLubis1) February 24, 2023

Pengunduran diri Rafael merupakan buntut dari kasus penganiayaan oleh anaknya Mario Dandy Satrio terhadap Cristalino David Ozora atau David yang merupakan anak dari petinggi GP Ansor, Jonathan Latumahina.

Dalam surat terbuka yang ditandatangain pada Jumat, 24 Februari 2023 itu, Rafael sebelumnya menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh keluarga ananda David atas perbuatan yang telah dilakukan oleh anaknya sekaligus mendoakan ananda David agar diberikan perlindungan dan pemulihan sampai kembali sehat.

Rafael menyadari bahwa perbuatan yang dilakukan oleh anaknya itu tidak benar dan telah merugikan banyak pihak.