KABAR SLEMAN - "Minal Aidin Wal Faizin" adalah kalimat yang sering diucapkan oleh umat Muslim di seluruh dunia selama perayaan Idul Fitri. Kata-kata ini berasal dari bahasa Arab dan memiliki arti "Semoga kamu menjadi orag yang kembali (ke jalan yang benar) dan sukses."
Menurut sejarahnya, kalimat ini pertama kali diucapkan oleh para sahabat Nabi Muhammad SAW ketika mereka saling berjabat tangan dan mengucapkan selamat Idul Fitri setelah melaksanakan Shalat Id.
Dalam beberapa riwayat hadis, dikatakan bahwa para sahabat sering mengucapkan "Taqabbalallahu Minna Wa Minkum" yang artinya "Semoga Allah menerima amalan kami dan amalanmu".
Baca Juga: Puasa Syawal: Hukum dan Tata Cara Pelaksanaan Lengkap Beserta Doa Niat Arab, Latin, dan Artinya
Namun, pada zaman khalifah Umar bin Khattab, kalimat "Minal Aidin Wal Faizin" mulai digunakan dan populer di kalangan umat Muslim.
Secara hukum, tidak ada aturan khusus tentang penggunaan kalimat "Minal Aidin Wal Faizin". Namun, sebagai ungkapan ucapan selamat dan doa bagi kesuksesan umat Muslim di masa yang akan datang, penggunaannya sangat dianjurkan dan menjadi kebiasaan yang baik.
Dalam konteks perayaan Idul Fitri, kalimat ini juga melambangkan rasa syukur atas kesempatan untuk kembali ke jalan yang benar setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh. Selain itu, kalimat ini juga menjadi simbol kebersamaan dan persaudaraan antar umat Muslim di seluruh dunia dalam merayakan momen yang suci ini.