Menurutnya, peristiwa itu murni bunuh diri. Hal itu karena pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dia memperkirakan korban berusia sekitar 50 tahun. Pihaknya tidak menemukan identitas apa pun dalam dompet milik korban. Jenazah korban kemudian langsung dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Sementara itu, jenazah korban telah dievakuasi dari TKP untuk kemudian dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
"Umurnya kira-kira 50 tahun, tuna karya tuna wisma. Kakinya patah, istilahnya ketabrak lah," kata Asep Dadang.
Baca Juga: Setelah Fajri Ada Lagi Kasus Pria Obesitas! Pemkot Tangerang Akan Lakukan Pendataan Door to Door
Keterangan KAI
PT Kereta Api Indonesia (KAI) menjelaskan melalui Pelaksana Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Feni Novida Saragih bahwa kejadian tersebut menimpa KA Jayakarta relasi Pasar Senen-Gubeng di perlintasan JPL 30 Stasiun Pasar Senen.
“PT KAI Daop 1 Jakarta sangat menyayangkan kejadian tersebut. Korban kemudian ditangani Polsek Senen dan dievakuasi ke rumah sakit terdekat,” katanya.
“PT KAI Daop 1 Jakarta mengingatkan kembali kepada pengguna jalan agar apabila melintas selalu gunakan perlintasan sebidang yang resmi dan dilengkapi dengan palang pintu dan sirine, serta selalu berhati-hati tengok kanan-kiri sebelum melintas demi terwujudnya keselamatan bersama,” tambahnya.
Disclaimer: Berita ini tidak ditujukan untuk menginspirasi pembaca untuk melakukan aksi serupa. Segera berkonsultasi pada ahli media seperti psikolog atau psikiater, atau keluarga dan teman terdekat saat muncul pikiran untuk mengakhiri hidup. ***