Network
KABAR SLEMAN – Sempat mengurung diri usai video jilat es krimnya viral, Oklin Fia akhirnya meminta maaf secara terbuka.
Selebgram Oklin Fia akhirnya tampil di publik untuk meminta maaf soal video jilat es krimnya yang viral di media sosial. Oklin Fia secara terbuka meminta maaf kepada masyarakat karena konten jilat es krim yang dianggap tidak senonoh itu.
Dalam klarifikasi terkait video konten jilat es krim yang viral, Oklin menyebut tidak ada maksud untuk melecehkan umat muslim. Oklin juga mengaku sangat menyesali perbuatannya itu.
Baca Juga: Heboh! Suami Selebgram Meylisa Zaara Diduga LGBT, Terciduk Chat Mesra dengan Sesama Pria
“Sebagai seorang muslimah dari lubuk hati saya yang terdalam, tidak ada sedikitpun niatan untuk merendahkan atau melecehkan agama islam, umat muslim, ikhwan, dan akwat, serta seluruh perempuan di Indonesia,” kata Oklin.
Dirinya menyebut sejak kecil telah diberikan pelajaran tentang agama, bagaimana menjadi seorang muslim yang solehah.
Oklin fia juga mengatakan jika dirinya telah dibiasakan menggunakan hijab jauh sebelum menjadi konten kreator.
“Sejak kecil itu saya sudah diajarkan tentang agama islam, menjadi seorang muslimah yang baik dan solehah, saya juga telah dibiasakan untuk menutup aurat dan menggunakan hijab sejak saya masih remaja, bahkan jauh sebelum saya membuat konten pada media sosial media,” katanya.
Baca Juga: Rumah Selebgram Michael Rendy, Ayah Clayton Nyaris Dirampok Tetangga Sendiri, Begini Kronologinya
Usai videonya viral dan menjadi polemik, Oklin Fia mengaku mulai berubah. Dirinya tidak akan mengulangi lagi membuat konten-konten yang memicu permasalahan.
“Saya berjanji untuk tidak mengulanginya kembali, alhamdulillah, tanpa hentinya saya mensyukuri dan menyadari ini merupakan salah satu bentuk peringatan dari Allah untuk saya dapat kembali ke jalannya, menjadi manusia yang lebih baik,” ungkapnya.
Sempat mengurung diri
Selebgram Oklin Fia menyesali perbuatannya terkait konten makan es krim yang viral di media sosial, hingga sempat mengurung diri. Hal itu disampaikan oleh kuasa hukum Oklin Fia, Budiansyah.
Baca Juga: Selebgram Hanum Mega Bongkar Perselingkuhan Suaminya Sampai Berhubungan Intim dengan Wanita Lain
“Oklin sangat menyesali perbuatannya semenjak yang bersangkutan itu dilaporkan ke polisi sebelumnya juga heboh di sosial media,” ungkapnya.
Bahkan, Oklin juga sempat mengurung diri dan menonaktifkan semua media sosialnya baik itu TikTok maupun Instagram.
Budiansyah mengatakan konten yang tersebar di media sosial tidak dengan sengaja disebarkan oleh Oklin Fia. Tetapi ada oknum tidak bertanggungjawab yang dengan sengaja menyebarkan video tersebut hingga akhirnya viral di media sosial.
“Itu tidak disebarluaskan oleh Oklin sendiri, melainkan itu dipublish oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab,” kata Budiansyah.
Jalani pemeriksaan
Video Oklin Fia yang dianggap tidak pantas tersebut akhirnya berbuntut pada pelaporan yang dilakukan Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB SEMMI).
Baca Juga: Viral, Santri Bercadar di Tasikmalaya Jadi Paskibra Upacara Kemerdekaan Republik Indonesia
PB SEMMI menyebut tindakan yang dilakukan Oklin tidak pantas terlebih sebagai seorang seleb TikTok berhijab.
PB SEMMI melaporkan Oklin Fia lebih dulu ke Polres Metro Jakarta Pusat. Oklin pun telah menjalani pemeriksaan perdana pada Kamis, 24 Agustus 2023.
Menurut perwakilan pelapor, Gurun Arisastra aksi Oklin seolah-olah menjadi fantasi liar dan gimmick sensual.
“Kami melaporkan selebgram Oklin Fia Putri di Polres Metro Jakarta Pusat, terkait kontennya di media sosial yaitu menjilat es krim di hadapan pria. Jadi seakan-akan es krim ini seperti alat kelamin pria dengan gimmick sensual,” ungkapnya.
Baca Juga: Wanita Penumpang Kapal Aceh Hebat yang Lompat ke Laut, Sudah Ditemukan Selamat
Oklin Fia dilaporkan atas dugaan pelanggaran kesusilaan dan penodaan agama. Pihaknya merasa Oklin Fia sudah menodai syariat agama islam. Baginya, konten yang dibuat Oklin menunjukkan jati diri sebagai wanita yang tidak beradab.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin mengatakan saat ini kasus itu masih dalam proses penyelidikan. ***
