Dokter Susanto Tidak Lulus SMA, Pihak Sekolah: Dia Dikeluarkan Karena Memalsukan Rapor

- 18 September 2023, 11:35 WIB
SMAN 1 Mertoyudan Magelang, tempat Susanto mengenyam pendidikan terakhir.
SMAN 1 Mertoyudan Magelang, tempat Susanto mengenyam pendidikan terakhir. /Istimewa/

KABAR SLEMAN – Susanto, pria asal Grobogan yang viral melakukan penipuan di RS Pelindo Husada Citra (RS PHC) Surabaya dengan menjadi dokter gadungan selama 2 tahun, bukanlah lulusan SMAN 1 Mertoyudan Magelang.

Susanto bersekolah di SMAN 1 Mertoyudan hanya sekitar dua tahun saja. Saat menginjak kelas 2, Susanto dikeluarkan dari sekolah kerena terlibat kasus pemalsuan buku rapor. Namun demikian pihak sekolah membenarkan bahwa Susanto memang pernah mengenyam pendidikan di sekolah yang dahulunya bernama SMA Tidari itu.

"Dia memang sekolah di sini (SMAN 1 Mertoyudan) kelas 1 dan 2. Tapi dia dikeluarkan karena memalsukan rapor. Itu kata guru yang pernah mengajarnya," ujar M Rofiq Mutaqqin, selaku Waka Kesiswaan SMAN 1 Mertoyudan Magelang, saat dikonfirmasi, Jumat, 15 September 2023.

Baca Juga: Sepak Terjang Susanto, Dokter Gadungan Lulusan SMAN 1 Mertoyudan Magelang

Rofiq lalu menyatakan bahwa dirinya memang tidak mengenal siapa Susanto. Rofiq mengaku mulai mengajar di SMAN 1 Mertoyudan pada Juli 1999, dan saat itu Susanto sudah tidak lagi ada di sekolah.

“Karena kasusnya yang viral dan menyebut pernah sekolah di sini, maka kami melakukan pengecekan dokumen. Ditemukan Susanto tidak lulusan dari sini, karena dikeluarkan saat kelas 2,"  imbuhnya.

Menurut berita yang selama ini beredar, Susanto disebut-sebut merupakan lulusan SMAN 1 Mertoyudan Magelang. Susanto datang dari Grobogan dan tinggal di Magelang bersama kerabatnya.

Susanto menjalani pendidikan sekolah dasar di SDN Tunggulrejo 1 Grobogan. Kemudian melanjutkan ke SMP Negeri Gabus 1 Grobogan dan setelah lulus masuk SMAN 1 Martoyudan Magelang. Sampai di kelas 2, Susanto dikeluarkan dari sekolah karena memalsukan rapor.

Kepala Sekolah SMAN 1 Mertoyudan, Nur Kholik, menyayangkan tindakan Susanto. Ia mengimbau murid-muridnya untuk tidak meniru perbuatan negatif seperti yang dilakukan alumninya itu.

Halaman:

Editor: Boim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah