Network
KABAR SLEMAN - Malang benar nasib warga Yogyakarta berinisial RN (31) ini. Niatnya ingin membeli rumah idamannya di Cirebon, namun ia menjadi korban penipuan, dan mengalami kerugian hingga Rp750.000.000.
RN menjadi korban tindak pidana penipuan dan penggelapan terkait penjualan rumah yang dilakukan oleh seorang ibu muda berinisial NP (35). Peristiwa tersebut berawal dari korban RN bersama suaminya mencari informasi tentang keberadaan rumah yang akan dijual yang dekat dengan tempat tinggalnya saat itu.
Kemudian RN bersama suaminya mendapatkan informasi dari saksi Kurdi serta melihat video rumah pelaku. Setelah melihat video rumah tersebut, korban RN tertarik dan saksi Kurdi memberikan nomor pemilik rumah pelaku NP.
Baca Juga: Polres Cirebon Kota Tangkap 3 Pelaku Pengoplos Gas Elpiji Bersubsidi ke Tabung Non Subsidi
"Korban bersama suaminya menghubungi nomor telepon pelaku dan ingin melihat rumahnya secara langsung. Setelah melihat rumahnya, korban merasa cocok dan berminat membeli rumah pelaku," ujar Kapolres Cirebon Kota AKBP Muhammad Rano Hadiyanto saat konferensi pers, Jumat, 12 Januari 2024.
Kemudian, lanjut Kapolres, terjadilah kesepakatan transaksi jual beli antara korban RN (pelapor) bersama suaminya dan pelaku di salah satu Kantor Notaris yang berada di wilayah Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon.
"Saat itu, pelaku menerima transfer uang DP sebesar Rp750.000.000 dari harga rumah Rp1.450.000.000," bebernya.
Kapolres menambahkan, pada saat korban RN dan suaminya hendak melunasi, pelaku NP susah ditemui dan sampai sekarang uang tersebut belum dikembalikan.
"Atas kejadian tersebut korban merasa dirugikan sebesar Rp750.000.000 dan melaporkan hal ini kepada Polres Cirebon Kota," jelasnya.
Baca Juga: Satresnarkoba Polres Cirebon Kota Tangkap 9 Pengedar Narkoba, 1 Tersangka Residivis
