Network
5. Batasilah Makanan Olahan dan Gula
Ketika melakukan diet maka anda harus meminimalkan konsumsi makanan olahan, camilan manis, dan minuman berkalori tinggi. Makanan jenis ini dapat mempercepat pertumbuhan kalori berlebihan sehingga berat badan naik dan mungkin menyebabkan penurunan energi.
6. Implementasi Secara Bertahap
Jika Anda baru mengenal intermittent fasting, pertimbangkan untuk memulai secara bertahap jangan gegabah dengan langsung melakukannya seperti orang yang sudah expert diet IF.
Mulailah dengan periode berpuasa yang lebih pendek dan secara bertahap tingkatkan durasinya saat tubuh Anda beradaptasi.
Serta jangan lupa memperhatikan tubuh anda. Ketika tubuh anda sedang tidak sehat atau badan terasa sangat lapar maka pertimbangkanlah untuk menyesuaikan jadwal puasa IF.
7. Kombinasikan dengan Olahraga Rutin
Jangan lupa untuk tetap bergerak dan melakukan aktivitas fisik lewat olahraga. Lakukan campuran olahraga kardiovaskular, latihan kekuatan, dan latihan fleksibilitas untuk kesehatan secara keseluruhan.
8. Konsultasikan dengan Profesional Kesehatan
Sebelum melakukan perubahan signifikan pada diet atau memulai rejimen puasa baru, disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang mendasar.
Ingatlah, intermittent fasting tidak cocok untuk semua orang, dan respons individu dapat bervariasi. Penting untuk menemukan pendekatan yang sesuai dengan tujuan kesehatan dan gaya hidup Anda.***
