KABAR SLEMAN – Apakah anda pernah mendengar diet intermittent fasting? Diet satu ini cukup populer beberapa tahun belakangan. Hal ini karena diet intermittent fasting dinilai ampuh dalam menurunkan berat badan hingga 20Kg dalam sebulan.

Jika anda ingin melakukan diet intermittent fasting, pahami terlebih dahulu beberapa tips berikut ini:

1. Pahami Terlebih dahulu Intermittent Fasting (IF)

Pertama, jangan terburu-buru mempraktikkan IF, anda harus memahami terlebih dahulu seperti apa diet IF. Intermittent fasting adalah diet yang memadukan makan dan berpuasa. Ada 2 metode yang ada yakni metode 16/8 (16 jam berpuasa, 8 jam makan) atau metode 5:2 (makan secara teratur selama lima hari dan secara signifikan mengurangi kalori selama dua hari yang tidak berurutan).

Jika sudah memahaminya, maka pilih metode yang sesuai dengan gaya hidup anda. Sehingga anda lebih mudah melakukannya.

Baca Juga: 6 Makanan yang Bisa Melancarkan Pencernaan, Apa Saja? Simak Ulasan Berikut

2. Pastikan Tubuh Tetap Terhidrasi

Meskipun dalam jam berpuasa namun anda masih boleh minum agar tubuh tetap terhidrasi. Anda bisa memilih minum air putih atau teh herbal dan kopi hitam tanpa penambahan pemanis seperti gula dan krim.

3. Fokus pada Makanan Kaya Nutrisi

Memutuskan melakukan diet IF maka anda sudah siap untuk makan makanan bernutrisi saja. Prioritaskan makanan kaya nutrisi seperti buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak, dan biji-bijian utuh. Makanan ini menyediakan vitamin dan mineral penting tanpa kalori berlebih.

Selain itu jangan lupa untuk mengontrol porsi makan anda. Karena mengkonsumsi makanan dalam jumlah besar bisa menghambat penurunan berat badan.

4. Sertakan Protein dalam Diet Anda

Protein sangat penting dalam mendukung diet, mengkonsumsi protein yang cukup bisa membantu untuk kenyang, jadi sertakan makanan yang kaya protein dalam hidangan Anda untuk membantu Anda merasa kenyang selama melakukan diet.

Baca Juga: 10 Makanan yang Dapat Menghilangkan Stres dan Meningkatkan Suasana Hati

5. Batasilah Makanan Olahan dan Gula

Ketika melakukan diet maka anda harus meminimalkan konsumsi makanan olahan, camilan manis, dan minuman berkalori tinggi. Makanan jenis ini dapat mempercepat pertumbuhan kalori berlebihan sehingga berat badan naik dan mungkin menyebabkan penurunan energi.

6. Implementasi Secara Bertahap

Jika Anda baru mengenal intermittent fasting, pertimbangkan untuk memulai secara bertahap jangan gegabah dengan langsung melakukannya seperti orang yang sudah expert diet IF. 

Mulailah dengan periode berpuasa yang lebih pendek dan secara bertahap tingkatkan durasinya saat tubuh Anda beradaptasi.

Serta jangan lupa memperhatikan tubuh anda. Ketika tubuh anda sedang tidak sehat atau badan terasa sangat lapar maka pertimbangkanlah untuk menyesuaikan jadwal puasa IF.

7. Kombinasikan dengan Olahraga Rutin

Jangan lupa untuk tetap bergerak dan melakukan aktivitas fisik lewat olahraga. Lakukan campuran olahraga kardiovaskular, latihan kekuatan, dan latihan fleksibilitas untuk kesehatan secara keseluruhan.

8. Konsultasikan dengan Profesional Kesehatan

Sebelum melakukan perubahan signifikan pada diet atau memulai rejimen puasa baru, disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang mendasar.

Ingatlah, intermittent fasting tidak cocok untuk semua orang, dan respons individu dapat bervariasi. Penting untuk menemukan pendekatan yang sesuai dengan tujuan kesehatan dan gaya hidup Anda.***