KABAR SLEMAN – Kebanyakan wanita mengeluhkan nyeri dibagian perut ketika hari pertama datang bulan. Nyeri ini tidak bisa serta merta sembuh bahkan bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Sebenarnya apa penyebab nyeri ketika haid tersebut? Berikut ini alasannya:

1. Kontraksi Rahim

Tidak banyak yang tahu bahwa ketika seorang wanita menstruasi maka rahimnya mengalami kontraksi. Kontraksi ini membantu mengeluarkan lapisan dalam rahim (endometrium) yang telah tumbuh selama siklus menstruasi sebelumnya. Kontraksi yang terjadi ini lah yang menyebabkan rasa sakit atau kram pada daerah panggul atau perut bawah.

Baca Juga: Tips Cepat Sembuh Usai Operasi Caesar Paling Ampuh

2. Gangguan Hormonal

Perubahan dalam kadar hormon, terutama prostaglandin dan hormon prostaglandin, dapat mempengaruhi intensitas nyeri haid. Gangguan hormonal juga dapat mempengaruhi mood selama periode menstruasi.

3. Gaya Hidup Tidak Sehat

Selanjutnya, ada faktor yang menyebabkan nyeri saat haid yakni gaya hidup yang tidak sehat. Contohnya saya ketika anda kurang berolahraga dan kurang mengkonsumsi air putih bisa berakibat pada metabolisme tubuh dan bisa memicu nyeri ketika haid. Oleh karenanya mulai saat ini rubahlah gaya hidup anda dan pastikan sudah engkos usmi air putih yang banyak.

Baca Juga: 5 Tips Menabung Emas Untuk Anak Muda, Bisa Jadi Investasi Menjanjikan

4. Stress

Ternyata stress juga dapat mempengaruhi intensitas nyeri haid seseorang. Ketika anda sedang memiliki banyak pikiran maka akan berimbas pada nyeri ketika haid. Oleh karenanya manajemen stress sangat wajib dilakukan.

Baca Juga: 5 Tips Menabung Emas Untuk Anak Muda, Bisa Jadi Investasi Menjanjikan

Itulah beberapa penyebab nyeri ketika haid. Jika nyeri haid sangat parah atau mengganggu aktivitas sehari-hari jangan tunggu terlalu lama, segera hubungi dokter untuk berkonsultasi. ***