KABAR SLEMAN – Tahukah Anda bahwa setiap tanggal 8 Maret diperingati sebagai Hari Perempuan Internasional atau International Women day?

Peringatan hari perempuan internasional bertujuan untuk merayakan pencapaian perempuan di bidang sosial, ekonomi, budaya dan juga politik. Selain itu, peringatan ini juga menandai seruan untuk mempercepat kesetaraan gender.

Sejarah Hari Perempuan Internasional

Peringatan ini pertama kali digagas oleh Clara Zetkin yang merupakan Pemimpin Kantor Perempuan untuk Partai SOsial Demokrat di Jerman. Dirinya menyampaikan pendapatnya ini dalam Konferensi Internasional Pekerja Perempuan yang diadakan di Copenhagen, Denmark pada tahun 1910.

Baca Juga: Tampilan Google Doodle Hari Ini: Peringati International Women's Day 2024, Simak Kilas Baliknya

Clara juga mengusulkan bahwa bagaimana jika setiap tahun di setiap negara harus ada perayaan hari perempuan. Dimana harinya disepakati bersama, sesuai dengan hasil keputusan Konferensi Internasional Pekerja Perempuan tersebut, Hari Perempuan Internasional dihormati untuk pertama kalinya di Austria, Denmark, Jerman dan Swiss pada tanggal 19 Maret 1911. 

Agar hari perempuan bisa dirayakan serentak, maka disepakati tanggal 8 Maret sebagai hari perempuan setiap tahunnya.

Tema Hari Perempuan Internasional 2024

Tahun ini, tema hari perempuan internasional adalah “inspire Inclusion”. Dimana tema ini menekankan pentingnya keragaman dan pemberdayaan dalam semua aspek masyarakat.

Selain itu, kampanye tahun ini juga menyoroti peran inklusi dalam mencapai kesetaraan gender. Sehingga mendorong semua orang untuk mengenali perspektif dan kontribusi unik masing-masing perempuan di semua lapisan.

Baca Juga: Kebiasaan Pagi Hari Yang Membuat Gemuk Tapi Sering Tidak Disadari

Apakah 8 Maret 2024 Menjadi Hari Libur Nasional?

Di Beberapa negara, peringatan hari perempuan internasional diperingati sebagai hari libur nasional. Beberapa negara yang menerapkannya adalah Diantaranya Afghanistan, Armenia, Azerbaijan, Belarus, Burkina Faso, Kamboja, Cina (hanya untuk wanita), Kuba, Georgia, Guinea-Bissau, Eritrea, Kazakhstan, Kirgistan, Laos, Madagaskar (hanya untuk perempuan), Moldova, Mongolia, Montenegro, Nepal (hanya untuk perempuan), Tajikistan, Turkmenistan, Rusia, Jerman, Uganda, Uzbekistan, Ukraina, Vietnam, dan Zambia.