Kereta Api Wisata Legendaris Mak Itam Siap Layani Carteran di Musim Libur Idul Fitri

- 2 April 2024, 16:56 WIB
Lebaran Idul Fitri 1445 H sudah dekat, yuk berlibur ke kota bersejarah  Warisan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto (WTBOS) ingin coba sensasi naik kereta jadul Mak Itam ketika berada di dalam lubang Kalam
Lebaran Idul Fitri 1445 H sudah dekat, yuk berlibur ke kota bersejarah Warisan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto (WTBOS) ingin coba sensasi naik kereta jadul Mak Itam ketika berada di dalam lubang Kalam /Pikiran Rakyat /PRMN/Kabar Sleman/Indra Yosef//

KABAR SLEMAN- Lebaran sudah dekat, tinggal hitung hari. Para travelers, sudahkah anda membuat perencanaan mau wisata kemana saat  lebaran Idul Fitri 1445 H nanti ? Yuk, ada tawaran nih berkunjung ke Kota Sawahlunto, kota warisan tambang batubara Ombilin yang sudah ditetapkan sebagai Warisan Dunia UNESCO.

Ada objek apa saja ? Banyak, yuk kita pilih satu objek saja yang ini, naik kereta api wisata jadul "Mak Itam" yang ditarik lokomotif uap E1060. Lokomotif yang berjasa menarik rangkaian gerbong batubara dari Sawahlunto menuju Teluk Bayur, Padang, dimasa lampau. Sekarang, loko ini digunakan untuk penarik gerbong penumpang wisata.
 
Bagaimana caranya bisa naik kereta api wisata Mak Itam ? Gampang. Anda order saja ke nomor ini +62 821-7416-3000 anda akan terhubung dengan Bapak Sigit Kurniawan, Kabid LLAD dan Pengujian Kendaraan Dinas Perhubungan Kota Sawahlunto. Nanti anda akan diberi penjelasan tentang pengoperasian kereta wisata untuk pesan khusus atau grup.
 

Simak tarifnya Naik Kereta Api Mak Itam

Kota lama Sawahlunto di ambil dari panorama Puncak Cemara
Kota lama Sawahlunto di ambil dari panorama Puncak Cemara
Tiketnya berapa ? Siap kita bocorkan ya, kalau lebaran tahun lalu biaya perjalanan dengan jarak 4 km pulang pergi stasiun Sawahlunto hingga stasiun Muaro Kalaban melewati terowongan disebut lubang Kalam (lubang gelap) dikenakan tarif penumpang Rp 50 ribu per orang dengan jumlah maksimal penumpang 30 orang. Harga ini sudah disubsidi pemko setempat karena untuk sekali perjalanan pulang pergi biayanya cukup besar Rp 6 juta, sesuai kesepakatan Pemko Sawahlunto dengan pihak PT KAI Divre II Sumbar selaku operator Mak Itam.
 
Namun dalam kesempatan kali ini penumpang bersubsidi sementara waktu ditiadakan, karena kocek pemko tak cukup banyak membiayai operasional KAI untuk  mengoperasikan loko uap Mak Itam. Tetapi, ada bisikan nih, bagi wisatawan grup atau perorangan yang ingin carter atau pesan khusus siap dilayani dengan cara order ke nomor diatas seminggu sebelum kereta jadulnya di operasikan. 
 
Biayanya berapa ? Cukup Rp 6 juta tanpa ada lagi subsidi ya. Kalau anda berkenan pastikan komunikasi dan orderan anda lancar dengan pihak Dinas Perhubungan Kota Sawahlunto. Ini harga resmi lho. Tidak main belakang alias main jujur sesuai kesepakatan ideal antara Pemko Sawahlunto dengan PT KAI Divre II Sumbar. 
Gerbong dan Lokon uap Mak Itam saat berada dalam dipo KAI Stasiun Sawahlunto, Sumbar.
Gerbong dan Lokon uap Mak Itam saat berada dalam dipo KAI Stasiun Sawahlunto, Sumbar.
 
Bagaimana kalau tak ingin naik kereta karena dinilai mahal ? Tak masalah, anda dibolehkan untuk ber-selfi ria di lokasi stasiun kereta Sawahlunto. Silakan berfoto dengan benda peninggalan bersejarah tersebut. Setelah itu anda boleh boleh bebas mengunjungi  museum kereta api di komplek yang sama. Tapi catat, untuk tarif masuk dikenakan tiket resmi sebesar Rp 15 ribu.
 
Didalam museum kereta api anda akan didampingi para pemandu yang ramah dari Dinas Kebudayaan dan Permuseuman setempat. Banyak koleksi lho yang bisa dilihat sebagai kenangan anda sewaktu berada di kota kecil yang pernah jadi kota penting di era Hindia Belanda di kawasan barat pantai Sumatera.
 
Kota Sawahlunto bisa ditempuh selama 2,5 jam perjalanan dari Bandara Internasional Minangkabau dengan jarak sekitar 125 km. Sepanjang jalan and akan menyaksikan berbagai view alam yang menarik memanjakan mata anda. Maklum tanah ranah Minang ini sangat subur dan hijau dengan segala keunggulannya.
 
Soal tempat makan tidak usah cemas, tinggal pilih nasi Padang dengan rendangnya yang lezat di padu dengan kuliner unik yang mengundang selera seperti dendeng batokok, dan sentuhan minyak tanak yang lezat dengan aroma menusuk selera, yang suka soto dan sup Padang ada juga lho.
 
Traveler yang baik hati, masih banyak objek wisata yang bisa dikunjungi seperti, museum gudang ransoem, museum tambang, dan lubang tambang batubara yang fenomenal, view panorama alam Puncak Cemara, air terjun Pelikan Rantih, wisata ziarah maqam Prof.Muhammad Yamin, dan objek lain yang menggambarkan kejayaan tambang batubara Ombilin di zaman lampau. Traveler yang belum tahu wajib tahu ya, nanti akan kita kupas satu persatu.***
 

Disclaimer: Bijaksanalah dalam membaca konten ini! Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda yang merasakan gejala depresi sehingga ada dorongan untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental. Anda dapat menghubungi layanan konseling terdekat di Kota/Kabupaten Anda.

 
 

Editor: Indra Yosef


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x