Network
/photo/2024/04/07/202198754.jpg)
KABAR SLEMAN - Lebaran empat hari lagi, antisipasi meningkatnya jumlah kunjungan ke berbagai objek wisata mulai dilakukan. Agar lebih aman dan nyaman di kunjungi, pihak pengelola dan Dinas Pariwisata masing-masing daerah mulai mengemasi berbagai destinasi yang ditawarkan.
Di Kota Sawahlunto Provinsi Sumatera Barat, misalnya, salah satu destinasi wisata paling baru dan viral adalah objek Batu Runciang, merupakan salahsatu geosite dari geopark Sawahlunto yang telah ditetapkan sebagai Geopark Nasional karena bebatuan yang ada di objek wisata ini terbentuk secara alami sejak jutaan tahun silam.
Di juluki Batu Runciang oleh masyarakat sekitar karena memang batunya berbentuk runcing dan tajam. Tapi disini juga ada batu kapur (karst) dengan berbagai ukuran yang sebagian ujung batunya meruncing. Bahkan ada pula batu andesit raksasa ya g tingginya mencapai 30 meter.
Kawasan Geopark Batu Runciang masuk wilayah Desa Silungkang Duo, Kecamatan Silungkang, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat. Secara geografis berada di jajaran Bukit Barisan yang membentang dibagian barat Pulau Sumatera. Karena posisinya ketinggian, para pengunjung dimanjakan dengan panorama alam yang indah.
Puncak Batu Runciang bisa ditempuh dalam waktu sekitar 30 menit atau sekitar 14.9 kilometer dari pusat kota tua Sawahlunto. Tapi kalau dari Kota Solok dan dari Sijunjung bisa ditempuh dalam waktu sekitar 45 menit. Ingat kalau ke Batu Runciang, anda tak perlu langsung ke Sawahlunto.
Tapi cukup sampai di Desa Silungkang Oso, Nagari Silungkang dari arah Solok sebelum Pasar Silungkang ada Simpang Puskesmas Silungkang belok kanan dan terus keatas. Di liburan Idul Fitri 1445 Hijriyah ini para petugas akan menuntun anda untuk sampai ke puncak.
Ikuti Instruksi keamanan, Pastikan Kondisi Kendaraan Baik
Objek wisata Geopark Batu Runciang Desa Silungkang Oso, Kecamatan Silungkang , Kota Sawahlunto
Namun perlu di ingat, karena jalannya di dominasi tanjakan dan juga tak terlalu lebar, maka setiap pengunjung yang mengendarai kendaraan harus ekstra hati-hati. Ikuti instruksi petugas pemandu pengelola objek wisata Geopark Batu Runciang , yang perlu diperhatikan adalah kondisi kendaraan khusus rem.
Bagaimana dengan kendaraan bis ? Untuk bis tidak diperkenankan naik, cukup parkir di bawah dekat Puskesmas atau di sisi jalan raya. Sebab banyak tikungan patah dan sempit. Tapi kalau kendaraan roda empat bisa diatur naik turun tanjakan biar tidak terjadi kemacetan. Yang membuat anda panik. Sekali lagi, ikuti instruksi pengelola yang sudah di koordinasikan dengan pihak satuan pengamanan dan pemerintah kota.
Berapa harga tiket masuk objek ? Cukup Rp 7 ribu dengan tarif parkir di hari biasa untuk sepeda motor Rp 2000 dan mobil Rp 4000. Khusus untuk lebaran baik sedikit menjadi Rp 3000 untuk motor dan Rp 5000 untuk mobil. Silahkan nikmati sensasi alam penuh tantangan dengan tetap menjaga keselamatan.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Sawahlunto Adriyusman didampingi Kabid Pemasaran dan Ekonomi Kreatif Meldi Hidayah Marta mengingatkan setiap pengunjung agar mentaati aturan dan ketentuan yang diberlakukan pihak pengelola Geopark.***
Disclaimer: Bijaksanalah dalam membaca konten ini! Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda yang merasakan gejala depresi sehingga ada dorongan untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental. Anda dapat menghubungi layanan konseling terdekat di Kota/Kabupaten Anda.
