KABAR SLEMAN - Identitas mayat pria misterius yang ditemukan di dalam jurang Desa Kaligono Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo, Senin 20 Februari 2023, dan diduga sebagai korban pembunuhan akhirnya terungkap.
KBO Reskrim Polres Purworejo, Iptu Tri Atmoko, menyebut mayat tersebut teridentifikasi sebagai warga Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Identitas korban diketahui setelah dilakukan otopsi di RSUD dr Tjitrowardojo Kelas B Kabupaten Purworejo. Mayat korban pembunuhan itu merupakan warga Kabupaten Bantul. Meski sudah diketahui warga Bantul, namun secara garis besar identitas lengkapnya belum dapat dibeberkan karena kasusnya masih dalam proses penyidikan.
"Iya sudah berhasil diidentifikasi," sebut Iptu Tri Atmoko saat dikonfirmasi pada Rabu 22 Februari 2023.
Sedangkan jasad korban saat ini sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan. Polisi menyerahkan jasad korban korban ke pihak keluarga pada Selasa 21 Februari 2023.
"Sudah diserahkan keluarga," imbuhnya singkat.
Pada saat ditemukan, 20 Februari 2023 lalu, pada tubuh mayat tersebut terdapat beberapa tanda-tanda penganiayaan. Warga menemukan mayar tersebut dalam keadaan membusuk di dalam jurang, di bawah jalan raya Kaligesing.
Kasat Reskrim Polres Purworejo, AKP Khusen Martono SH MH, menerangkan bahwa berdasarkan kondisi saat pertama ditemukan kemungkinan mayat tersebut adalah korban pembunuhan. Pihaknya masih akan menunggu hasil autopsi untuk memastikan penyebab kematian korban.
Baca Juga: Sandiaga: Ekonomi Kreatif Terbukti Majukan Perekonomian di Masa Pandemi
"Iya (diduga pembunuhan). Hasil autopsi belum," kata AKP Khusen saat dihubungi melalui telepon, Selasa 21 Februari 2023.
Menurutnya, dugaan pembunuhan tersebut muncul setelah terlihat sejumlah tanda-tanda kekerasan pada korban saat pertama kali ditemukan. Saat mayat ditemukan, terlihat juga seutas tali plastik yang mengikat tubuh korban.
Namun, saat pertama ditemukan polisi tidak dapat melihat dengan jelas luka yang ada tubuh korban lantaran sudah membusuk dan membengkak.
"Ada tanda-tanda kekerasan saja. (Luka luar) tidak bisa terlihat karena sudah rusak," terangnya.
Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Sejumlah saksi yang diduga mengetahui peristiwa itu masih dimintai keterangan mendalam.
"Sekarang masih perdalam saksi-saksi seputaran TKP," tandas Kasat Reskrim.***