Pasar Sentul Direvitalisasi, Pedagang Tempati Shelter Sementara

30 Maret 2023, 09:29 WIB
Seorang pekerja mengerjakan tugasnya membangun shelter sementara yang akan digunakan pedagang Pasar Sentul Kota Yogyakarta. /Jogjakota.go.id

 

KABAR SLEMAN - Pemkot Yogyakarta bakal merevitalisasi bangunan Pasar Sentul Kota Yogyakarta dimulai bulan Mei mendatang. Oleh karena itu, pedagang akan direlokasi di shelter sementara di Jalan Banaran, Pandeyan.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, Veronica Ambar Ismuwardani menuturkan, rencana penempatan di shelter sementara setelah Idul Fitri 1444H/2023 nanti. Saat ini, pembangunan shelter masih dikebut dan rencana selesai pada 6 April.

"Dari hasil survei ke lokasi shelter, pembangunan sudah hampir 80 persen selesai. Ditargetkan sesuai kontrak pekerjaan pembangunan shelter selesai pada 6 April 2023," ujarnya dalam keterangannya seperti dikutip, Kamis (30/3/3/2023).

Baca Juga: Sah! Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Dia mengatakan, Dinas Perdagangan sudah melakukan penandaan masing-masing losnya untuk ditempati pedagang. Pihaknya juga sudah mempunyai data dan koordinasi dengan pelaksana untuk menempatkan pedagang sesuai zona.

Disebutkan Veronica, total ada 529 pedagang di Pasar Sentul. Penempatan pedagang di shelter akan disesuaikan dengan zona produk yang dijual, seperti zona sayur, ikan, daging, ayam, kelontong, jajan pasar, dan warung makan. Sedangkan penempatan pedagang di tiap zona akan dilakukan dengan pengundian.

“Pembagian zona jni berkaitan dengan fasilitas yang diperlukan. Misalnya sayuran tidak terlalu banyak memerlukan air. Tapi kalau ayam daging ikan tentu butuh air. Ini tentu butuh fasilitas air dan saluran pembuangan sudah disiapkan,” katanya.

Baca Juga: Viral! Sepeda Motor Nyaris Terseret Arus Banjir di Wonosobo.

Dia mengaku sudah beberapa kali sosialisasi terkait revitalisasi Pasar Sentul kepada semua pedagang dan siap mendukung. Termasuk penempatan pedagang ke shelter relokasi sementara Pasar Sentul di Jalan Babaran dengan cara pengundian. Rencana pengundian penempatan pedagang di shelter relokasi sementara dilaksanakan pada 10-11 April 2023.

“Setelah itu pedagang sudah mulai mencicil pemindahan barang-barang ke shelter. Harapannya setelah lebaran pada 24 April sudah mulai berpindah ke shelter, sehingga awal Mei bangunan Pasar Sentul sudah dibongkar,” tuturnya.

Veronica memastikan shelter yang akan ditempati para pedagang layak. Berdasarkan hasil survei fasilitas yang disediakan sudah memadai. Shelter yang dibangun terdiri dari 26 kios ukuran 3 x 3 meter, 540 los ukuran 2 x 1 meter dan 80 los ukuran 2 x 1,5 meter. Shelter dilengkapi dengan, toilet, kantor lurah pasar, musala, pos jaga, area parkir, bongkar muat, fasilitas listrik dan air.

“Ada sedikit pergeseran untuk fasilitas cuci karena ada yang belum tersedia di zona ikan dan zona warung makan. Fasilitas lainnya sudah cukup, kemarin juga sudah hujan, lihat kondisinya tidak ada yang menggenang dan kebocoran. Jadi bagus,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPKP Kota Yogyakarta, Hari Setyowacono mengutarakan, sudah melakukan komunikasi dengan Dinas Perdagangan terkait fasilitas-fasilitas yang perlu disediakan di shelter relokasi sementara Pasar Sentul. Pihaknya berharap pembangunan shelter itu bisa selesai pada Maret, karena tahap selanjutnya pemindahan pedagang Pasar Sentul.

“Pengerjaan shelter dimulai Februari. Model shelter mirip dengan shelter relokasi sementara Pasar Prawirotaman dulu. Setelah pedagang pindah, lalu kami akan lakukan pembersihan lahan di Pasar Sentul. Lalu kami akan lakukan pembangunannya,” terangnya.***

Editor: Afani Sastro

Sumber: jogjakota.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler