Network
KABAR SLEMAN - Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Sumadi mengungkapkan, Kota Yogyakarta memiliki potensi besar dalam pengembangan industri kreatif dan startup yang semakin berkembang, terutama di era digital saat ini. Kota Gudeg pun menjadi kota yang ramah dan produktif bagi para startup.
Hal itu diungkapkan Sumadi saat menghadiri talkshow kewirausahaan di Auditorium Fakultas Ilmu Sosial (Fisipol) Universitas Gadjah Mada (UGM) yang diadakan oleh Bank Syariah Indonesia (BSI), Rabu 22 Februari 2023.
Pada kesempatan ini, ia menyampaikan, Kota Yogyakarta telah dianugerahi dengan banyak objek wisata yang melimpah, seperti Kawasan Heritage Kotagede dan Kotabaru, Keraton Yogyakarta, Malioboro, dan sebagainya.
Baca Juga: Cuaca DIY Terkini 21 Februari 2023, Cek Sekarang Sebelum Beraktivitas
“Juga memiliki potensi besar dalam industri kreatif seperti seni rupa, musik, film, kuliner, dan kerajinan tangan. Salah satu perkembangan terbaru yang menarik di Kota Yogyakarta adalah munculnya startup atau bisnis yang dikelola oleh anak muda," ujarnya seperti dikutip pada Kamis, 23 Februari 2023.
Samadi menjelaskan, dalam beberapa tahun terakhir, Kota Yogyakarta menjadi kota yang ramah dan produktif bagi para startup. Hal itu lantaran biaya hidup yang relatif terjangkau, infrastruktur teknologi yang memadai, serta dukungan pemerintah dan komunitas startup yang semakin berkembang.
“Secara keseluruhan Kota Yogyakarta memiliki potensi besar dalam pengembangan industri kreatif dan startup yang semakin berkembang, terutama di era digital saat ini. Dukungan dari pemerintah dan komunitas lokal sangat penting untuk terus meningkatkan daya saing dan inovasi di bidang ini," katanya.
Baca Juga: Sandiaga: Ekonomi Kreatif Terbukti Majukan Perekonomian di Masa Pandemi
Menurutnya, meski menawarkan peluang yang menarik bagi startup dan bisnis, tapi ada beberapa tantangan yang harus dihadapi agar bisnis dapat berkembang. Salah satunya persaingan yang semakin ketat di antara startup dan bisnis yang ada.
“Semakin banyak bisnis baru yang muncul, semakin tinggi pula tingkat persaingan," tandasnya.
Oleh karena itu, katanya, diperlukan strategi bisnis yang tepat dan inovasi terus-menerus agar tetap bisa bersaing di pasar. Dalam menghadapi tantangan tersebut, para pemilik startup dan bisnis perlu lebih kreatif dan beradaptasi agar bisa terus berkembang.
“Begitu pula dukungan dari pemerintah dan komunitas lokal sangat penting untuk mengatasi tantangan ini. Wadah seperti komunitas Talenta Wirausaha BSI merupakan lahan yang tepat untuk berjejaring, konsultasi, bertukar informasi, bahkan berkolaborasi untuk mendukung kemajuan usaha atau bisnis,” jelasnya.
Baca Juga: Daftar Destinasi Wisata Paling Hits di Bangka Belitung, Cocok untuk Liburan Akhir Pekan
Sementara itu, Project Manager Talenta Wirausaha BSI, Andi Ashadi Untung mengutarakan, talenta wirausaha adalah komitmen BSI dalam membangun pemuda di sektor kewirausahaan.
“Talenta wirausaha BSI ini terdiri dari program pelatihan dan kompetisi wirausaha muda Indonesia,” ungkapnya yang menyebutkan, kegiatan ini diikuti oleh 200 peserta yang terdiri dari mahasiswa, pengusaha muda, dan komunitas UMKM.***
