Hubungkan Wisata, DIY Buka Jalan Tawang-Ngalang-Gading

- 15 April 2023, 10:12 WIB
TRASE JALAN: Kepala Dinas Pariwisata DI Yogyakarta, Singgih Raharja meninjau pembangunan trase jalan Tawang-Ngalang-Gading yang telah dimulai untuk menghubungkan tiga kawasan strategis kepariwisataan DIY, khususnya di zona utara Gunungkidul
TRASE JALAN: Kepala Dinas Pariwisata DI Yogyakarta, Singgih Raharja meninjau pembangunan trase jalan Tawang-Ngalang-Gading yang telah dimulai untuk menghubungkan tiga kawasan strategis kepariwisataan DIY, khususnya di zona utara Gunungkidul /

 

KABAR SLEMAN - Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta mulai membuka aksesibilitas zona utara Kabupaten Gunungkidul. Caranya dengan memulai pembangunan trase jalan yang menghubungkan tiga kawasan strategis kepariwisataan, yakni Tawang-Ngalang-Gading.

Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharja mengatakan, trase Tawang-Ngalang-Gading akan menghubungkan tiga kawasan strategis kepariwisataan, yaitu Pantai Selatan Gunungkidul, Kawasan Gunung Api Purba Nglanggeran, dan Kompleks Prambanan-Candi Ijo di Kabupaten Sleman. Dibukanya trase ini, diharap mobilitas yang semakin mudah, sehingga akan memacu pergerakan roda perekonomian di kawasan-kawasan tersebut.

"Ini upaya pemerintah dalam pemerataan pembangunan untuk mengurangi terjadinya ketimpangan wilayah. Salah satunya dengan membuka akses-akses baru untuk memfasilitasi pergerakan ekonomi," ujarnya dalam keterangannya, seperti dikutip, Sabtu (15/3).

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Bukber di Yogyakarta Lengkap dengan Alamat dan Kisaran Harga Menu

Dia menjelaskan, sisi selatan Gunungkidul saat ini berkembang pesat, terutama karena adanya dukungan sektor pariwisata. Perkembangan sisi selatan ini ikut dinikmati oleh masyarakat. Sementara di sisi utara Gunungkidul pengembangannya belum seperti yang diharapkan, karena masih terbatasnya aksesibilitas.

"Tiga kawasan ini juga dirancang terhubung langsung dengan tol Yogyakarta-Solo melalui exit tol Prambanan. Bukan hal mudah dalam pembangunannya, mengingat kendala geografis dengan adanya lembah dan pegunungan di kawasan Baturagung,” katanya.

Pembangunan trase jalan ini, kata Singgih, telah diusahakan untuk tidak menyentuh langsung kawasan Gunung Api Purba Nglanggeran, sebagai sebuah Kawasan Cagar Alam Geologi yang dilindungi. Untuk itu, dilakukan upaya dengan memilih jalur yang memutari perbukitan di sisi selatan Gunung Api Purba Nglanggeran. Pilihan ini pun tidak lantas menghapus kendala lainnya.

“Nah, kendalanya di titik ini harus melewati lembah cukup curam yang di atasnya terdapat Air Terjun Kedung Kandang dan persawahan warga. Untuk mengatasinya, dengan sangat terpaksa dibuat jalur pertolongan ke arah lembah bagi mobilisasi alat-alat berat untuk menanam tiang pancang jembatan melalui air terjun tersebut,” paparnya.

Baca Juga: Miris! Belasan Ribu Meter Persegi Tanah di Sleman Dikuasi Koruptor

Halaman:

Editor: Afani Sastro

Sumber: jogjaprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x