Gratis di Tebing Breksi, Gumregah Culture Festival 2023 Kalurahan Sambirejo

- 28 Mei 2023, 16:41 WIB
Kesenian jathilan ikut meramaikan event
Kesenian jathilan ikut meramaikan event /Diasta/kabarsleman.com/diasta/kabarsleman.com

KABAR SLEMAN—Akhir Mei ini, pengunjung obyek wisata Tebing Breksi di Sambirejo Prambanan, mendapat atraksi secara gratis. Masyarakat menggelar event “Gumregah Culture Festival 2023”, sebuah event yang baru kedua kalinya digelar, sejak obyek wisata ini mulai dikenal luas oleh publik.

Diawali dengan acara tradisi nyekar, Jumat (26/5/2023), “Gumregah Culture Festival 2023” ditutup dengan pentas wayang kulit semalam suntuk yang dimainkan dalang cilik Ki Yusuf Ganendra dari Gunungkidul. Pentas wayang kulit ini berlangsung di Kantor Kalurahan Sambirejo Prambanan, Minggu (28/5/2023) malam.

Kegiatan budaya yang diselenggarakan bersamaan dengan peringatan Hari Jadi Kalurahan Sambirejo ke-96 ini, berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat (26/5/2023).

Baca Juga: Terungkap, Potensi Traditional Healing and Relaxing Tourism di Sleman Sudah Ada Sejak Perang Kemerdekaan

Selain dimeriahkan dengan parade jathilan yang menampilkan tujuh grup jathilan asli Kalurahan Sambirejo, juga digelar Kirab Budaya berupa arak-arakan 8 gunungan berisi buah-buahan dan hasil bumi lengkap dengan rombongan pengombyong.

Rombongan pengombyong di antaranya perwakilan dari perguruan pencak silat, perwakilan dari pengelola Taman Wisata Tebing Breksi, serta kelompok-kelompok lainnya.

“Acaranya memang kita gelar secara menyebar. Untuk tradisi nyekar sudah tentu kita lakukan di area pemakaman desa. Kemudian parade jathilan kita laksanakan di area Tebing Breksi. Untuk kirab budaya kita arak dari Balai Pertemuan di Dusun Gunungsari menujuk Kantor Kalurahan Sambirejo. Di kantor kalurahan inilah, acara puncak seremoni kita gelar yang kemudian ditutup dengan pentas wayang kulit,” kata Ketua Panitia Dwi Santoso.

Lurah Sambirejo Wahyu Nugroho mengatakan, rangkaian kegiatan Gumregah Culture Festival 2023 digagas bersama dengan perwakilan masyarakat. Ia merasa senang, masyarakat bisa guyub untuk menyukseskan event ini.

Baca Juga: Ribuan Penontonpun Berjoget, Stadion Sultan Agung Gemuruh oleh Konser Musik Collabonation Tour IM3

Diawali dengan kegiatan Nyekar Makam Leluhur, diharapkan dapat membangun kesadaran masyarakat bahwa keberadaan Sambirejo berkat usaha dan jerih payah para leluhur.

Kemudian, untuk hiburan, pihak panitia bertekad untuk menampilkan semua potensi yang ada di desa setempat. Termasuk misalnya jathilan. Hal ini dimaksudkan agar potensi kesenian yang pernah ada tapi sudah lama vakum, dapat bangkit kembali.

“Melalui momentum merti desa inilah, diharapkan bisa mendorong pelaku seni dan budaya agar kembali menghidupkan potensi yang dimiliki. Kami awali dengan Parade Jathilan dengan harapan ke depan, bukan hanya Jathilan saja yang muncul tetapi tari-tarian, ketoprak, karawitan juga bisa ditampilkan,”katanya.

Pengelola Taman Tebing Breksi, Kholiq Widiyanto menambahkan, pihaknya mendukung penuh kegiatan ini, sebagai bagian dari upaya untuk nguri-uri seni dan budaya yang ada di masyarakat.

Sebagai salah satu ikon pariwisata di Sleman dan DIY, Taman Tebing Breksi ikut memfasilitasi berbagai aktivitas yang berkaitan dengan kepariwisataan.

Baca Juga: Ditemukan Mayat Bayi dalam Bungkusan di Bawah Jembatan di Pakem Sleman

“Seperti Parade Jathilan, kami fasilitasi dengan tampil di area lokasi Taman Tebing Breksi. Ternyata mampu menarik antusias penonton juga, sekaligus untuk menambah jam terbang grup-grup jathilan ini,” kata Kholiq.

Anggota BPD Kalurahan Sambirejo ini mengakui, perayaan merti desa di Sambirejo memang sempat vakum. Terakhir digelar tahun 2019. Kemudian tahun 2020 dan 2021 ditiadakan, karena kebijakan PPKM dari pemerintah.

Namun di tingkat pedukuhan, kegiatan merti dusun masih dilakukan dalam skala yang terbatas, untuk melanggengkan tradisi.

“Dulu event lebih besra pernah kami gelar tahun 2019 itu. Semoga ke depan bisa dilaksanakan dengan lebih meriah dan lebih baik lagi. Kalau kami penginnya bisa seperti Dieng Festival,” katanya. ***

Editor: Diasta Rama


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x