Menari dengan Busana Tradisional dan Syal Batik di Malioboro Jogja Catatkan Rekor MURI

- 3 September 2023, 11:58 WIB
Menari dengan Busana Tradisional dan Syal Batik di Malioboro Jogja Catatkan Rekor MURI.
Menari dengan Busana Tradisional dan Syal Batik di Malioboro Jogja Catatkan Rekor MURI. /Humas Pemda DIY/

KABAR SLEMAN - Line Dance berbusana tradisional Indonesia dengan syal batik terbanyak di Malioboro mencatatkan daftar baru raihan rekor Museum Rekor Indonesia Dunia (MURI) bagi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Kegiatan menari bersama yang diikuti 1.000 peserta ini dilakukan dalam agenda SiBakul Malioboro Menari 2023 dan Festival Belanja Produk UMKM di sepanjang jalan Margo Mulyo, Ngupasan, Yogyakarta, Sabtu, 2 September 2023.

Sebelumnya DIY juga mencatakan rekor MURI di kategori jumlah penari Montro terbanyak yang diikuti 10.000 pelajar di Pantai Parangkusumo Bantul, 26 Agustus 2023 lalu.

Baca Juga: Pemda DIY Bakal Revisi Pergub Aturan Tarif, Driver Online Diminta Beri Usulan

Agenda pencatatan rekor MURI dihadiri oleh Ketua Dekranasda DIY GKR Hemas, GKBRAA Adipati Pakualam X, Pj Walikota DIY Singgih Raharjo, Paniradya Pati Kaistimewan DIY Aris Eko Nugroho, Ketua Universal Line Dance Lusi Sujadi, Direktur Operasional MURI Yusuf Nadri, Ketua Komisi B DPRD DIY Andriana Wulandari serta OPD DIY dan tamu undangan.

Ketua penyelenggara SiBakul Malioboro Menari 2023, Srie Nurkyatsiwi mengungkapkan, peserta kegiatan Menari dengan Mengenakan Busana Tradisional Nusantara dan Syal Motif Batik’ diikuti oleh kurang lebih 1.700 orang.

Mereka berasal dari komunitas Universal Line Dance (ULD) Indonesia, masyarakat dari Kabupaten/Kota di DIY, ASN dan para pelaku UMKM.

Selain itu terdapat beberapa peserta dari Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Lampung, Bali, DKI Jakarta, Bangka Belitung dan Kalimantan Tengah.

Baca Juga: Dukung Keistimewaan DIY, Bupati Sleman Ajak Warga Lestarikan Gelar Budaya

Syal yang digunakan merupakan produk UMKM binaan SiBakul dan tersedia di Teras Malioboro 1. Selain itu kegiatan ini juga dalam rangka mendukung Yogyakarta menuju warisan dunia yang akan disidangkan di UNESCO September mendatang di Riyadh Arab Saudi.

Halaman:

Editor: Boim

Sumber: Humas Pemda DIY


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x