Network
KABAR SLEMAN - Kontrak kerja 2.988 tenaga honorer atau tenaga bantu di lingkungan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berpeluang diperpanjang.
Hal tersebut seiring pemerintah pusat membatalkan penghapusan tenaga honorer yang rencananya dilakukan pada November 2023 mendatang.
"Artinya bahwa boleh dialokasikan kembali honor mereka untuk tahun 2024," ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DIY Amin Purwani, dikutip dari Antara, Sabtu, 16 September 2023.
Baca Juga: Tips dan Cara Sewa Motor Harian di Jogja, untuk Liburan Berdua
Amin juga menyatakan bahwa BKD DIY tidak membuka rekrutmen tenaga honorer baru pada tahun depan. Karena, rekrutmen itu telah dihentikan sejak wacana penghapusan itu mengemuka.
Amin menyebut jumlah tenaga honorer di lingkungan Pemda DIY pada 2022 tercatat 3.442 orang terdiri atas tenaga guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis atau administrasi.
Jumlah tersebut diperkirakan akan mengalami penurunan menjadi 2.988 orang seiring banyak yang mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
"Nah tahun ini untuk PPPK ada tenaga guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis itu kan kita juga dapat formasi lagi sekitar 1.000 lebih sehingga pasti jumlah tenaga honorer berkurang lagi," kata dia.
Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas memastikan tidak akan ada penghapusan 2,3 juta tenaga honorer yang sebelumnya diisukan akan dilakukan pada November 2023.
Baca Juga: Menari dengan Busana Tradisional dan Syal Batik di Malioboro Jogja Catatkan Rekor MURI
