Fakta-Fakta Kecelakaan KA Argo Semeru dan KA Argo Wilis di Kulon Progo

- 18 Oktober 2023, 16:59 WIB
Kenampakan gerbong kereta api pada kecelakaan antara KA Argo Wilis dan KA Argo Semeru wilayah Kalimenur, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Selasa 17 Oktober 2023
Kenampakan gerbong kereta api pada kecelakaan antara KA Argo Wilis dan KA Argo Semeru wilayah Kalimenur, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Selasa 17 Oktober 2023 /Portal Jogja / Chandra Adi N./

KABAR SLEMAN – Kecelakaan kereta api di Indonesia kembali terjadi. Tepatnya pada Selasa, 17 Oktober 2023, KA Argo Semeru relasi Surabaya–Gambir yang tergelincir dari rel hingga terserempet KA Argo Wilis yang datang dari arah Bandung–Surabaya.

Peristiwa tersebut terjadi di dekat Stasiun Kalimenur, Kulon Progo, Yogyakarta sekitar pukul 13.30 WIB. Kecelakaan ini membuat KA Argo Semeru keluar dari jalur kereta. Untuk mengetahui penyebab dari kecelakaan yang terjadi, saat ini kasus tengah diselidiki oleh KAI dari pihak Kulon Progo.

Baca Juga: Evakuasi Penumpang dan Rekayasa Perjalanan Kereta Api Imbas Anjloknya KA Argo Semeru di Kulon Progo

Fakta-Fakta Kecelakaan KA Argo Semeru dan KA Argo Wilis

  1. Kronologi Kecelakaan

Kasus kecelakaan ini bermula dari KA Argo Semeru relasi Surabaya – Jakarta yang mendadak tergelincir dari rel kereta api. Sehingga operasional dari KA Argo Semeru ini terhenti di jalur kereta api dekat Stasiun Kalimenur pada Selasa, 17 Oktober 2023 kemarin.

Tidak lama dari kejadian itu, datang KA Argo Wilis relasi Bandung – Surabaya yang seharusnya melewati jalur tersebut. Sehingga terjadilah tabrakan meski masinis dari KA Argo Wilis sudah berusaha melakukan pengereman.

KA Argo Wilis menabrak di bagian ekor gerbong KA Argo Semeru hingga memunculkan suara tabrakan yang keras dan penumpang pun berusaha untuk menyelamatkan diri dibantu oleh warga sekitar.

Baca Juga: Kecelakaan Kereta Api di Kulon Progo Yogyakarta: Tak Ada Korban Jiwa, 3 Orang Luka Ringan

  1. Evakuasi penumpang

Tidak lama setelah terjadinya kecelakaan tersebut, datang 5 unit ambulans serta puluhan petugas medis untuk bertugas menyelamatkan nyawa para korban.

Beberapa korban yang mengalami luka ringan dan luka berat langsung dievakuasi dan dilarikan ke RS Queen Latifa agar segara mendapatkan perawatan intensif.

Sedangkan untuk para korban luka ringan ditangani oleh pihak PMI DIY sebagai pertolongan pertama setelah kecelakaan.

Halaman:

Editor: Boim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x