Pasca Insiden Kereta KA Argo Semeru Vs Argo Wilis, Kini Jalur Sentolo–Wates Kembali Normal

KABAR SLEMAN – Pasca kejadian kereta anjlok KA Argo Semeru, PT Kereta Api Indonesia (Persero) sudah memastikan jalur Sentolo – Wates di kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta sudah mulai normal kembali.

Jalur antara Stasiun Sentolo hingga Stasiun Wates sudah pulih sejak hari Rabu, 18 Oktober 2023. Perjalanan kereta api kini sudah berangsur normal kembali. Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendri Wintoko, mengungkapkan kedua jalur sudah dapat dilewati tepatnya pada pukul 12.00 WIB.

“Informasi dari lapangan (lokasi kejadian) diperkirakan pukul 12.00 WIB jalur untuk kedua jalur sudah dapat dilewati,” ungkapnya melansir dari Antara.

Baca Juga: Fakta-Fakta Kecelakaan KA Argo Semeru dan KA Argo Wilis di Kulon Progo

Pembukaan jalur tersebut dimulai di jalur hilir pada pukul 22.38 WIB dengan KA Senja Utama Yogyakarta melintas dengan kecepatan 5 km/jam. Setelah dirasa memang sudah aman, pihak KAI mengubah kebijakan laju KA di jalur itu.

Setelah itu jalur hilir ditingkatkan diubah menjadi 10 km/jam. Kemudian pada pukul 23.38 WIB, melintas KA Gajayana dengan kecepatan 8 km/jam dan dirasa aman.

Sementara Jalur hulu telah lebih awal dibuka, KA pertama yang melintasi yakni KA Argo Lawu relasi Solo Balapan – Gambir pada pukul 11.35 WIB dan setelah itu menyusul KA relasi lain. Batas laju kecepatan kereta api di jalur hulu maksimal 40 km/jam.

Setelah KA jarak jauh, KA Bandara YIA juga menyusul beroperasi melalui kalur itu. Kemudian melintas KA Prameks tujuan Stasiun Kutoarjo juga kembali dioperasikan dari Stasiun Yogyakarta.

Baca Juga: Kecelakaan Kereta Api di Kulon Progo Yogyakarta: Tak Ada Korban Jiwa, 3 Orang Luka Ringan

Kereta Api yang sempat alami keterlambatan

Sebelumnya, KA Argo Semeru relasi Surabaya – Gambir mengalami anjlok di lintas antara Stasiun Sentolo – Wates, pada Selasa, 17 Oktober 2023.

Selang beberapa waktu datang dari arah barat kereta Argo Wilis relasi Bandung – Surabaya hingga menyebabkan tabrakan dengan rangakaian KA Argo Semeru. Akibatnya, kedua jalur perlintasan kereta tidak dapat dilalui.

“KAI menyampaikan mohon maaf yang sebesar besarnya atas kejadian yang tidak diinginkan oleh semua pihak tersebut. KAI dengan pihak-pihak terkait terus melakukan upaya evakuasi dan normalisasi jalur agar perjalanan kembali lancar,” ungkap Ixfan.

Baca Juga: KA Argo Wilis dan Argo Semeru Kecelakaan di Kulon Progo, Ratusan Penumpang Dievakuasi

Akibat dari kejadian tersebut, beberapa kereta api tujuan Jakarta mengalami keterlambatan perjalanan. Beberapa diantaranya akhirnya melakukan perjalanan dengan memutar lintas Solo–Cirebon Prujakan di antaranya yaitu:

1. KA Gayabaru Malam Selatan relasi Surabaya Gubeng – Pasar Senen.
2. KA Gajayana relasi Malang – Gambir.
3. KA Jayakarta relasi Surabaya Gubeng – Pasar Senen.
4. KA Argo Dwipangga relasi Solo Balapan – Gambir.
5. KA Bima relasi Surabaya Gubeng – Gambir.
6. KA Senja Utama relasi Yogyakarta – Pasar Senen.
7. KA Bengawan relasi Purwosari – Pasar Senen.
8. KA Singasari relasi Blitar – Pasar Senen.
9. KA Jakatingkir relasi Purwosari – Pasar Senen.

Baca Juga: KAI Terus Upayakan Normalisasi Jalur Rel Kereta Api Sentolo – Wates, Pasca KA Argo Semeru Anjlok

Selain itu, ada beberapa kereta api yang mengalami keterlambatan tujuan Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, di antaranya:

1. KA Semeru relasi Surabaya Gubeng – Gambir datang 00.35 lambat 295 menit.
2. KA Gajayana relasi Surabaya Gubeng – Gambir datang 05.00 lambat 110 menit.
3. KA Argo Dwipangga relasi Solo – Gambir datang 05.07 lambat 97 menit.
4. KA Brawijaya relasi Malang – Gambir datang 07.06 lambat 127 menit.
5. KA Bima relasi Surabaya Gubeng – Gambir diperkirakan datang 09.44 lambat 224 menit.
6. KA Senja Utama Yogyakarta relasi Yogyakarta – Pasar Senen datang 01.43 lambat 40 menit.
7. KA Senja Utama Solo relasi Solo – Pasar Senen datang 04.14 lambat 79 menit.
8. KA Singasari relasi Yogyakarta – Pasar Senen datang 07.07 lambat 58 menit. ***