Dishub DIY Dukung Penghapusan Jalur Cinomati Bantul dari Google Maps, Berbahaya bagi Wisatawan

- 20 Desember 2023, 09:16 WIB
Papan petunjuk sebelum jalur Cinomati di perbatasan Pleret-Dlingo Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Papan petunjuk sebelum jalur Cinomati di perbatasan Pleret-Dlingo Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). /ANTARA/Humas Pemkab Bantul

KABAR SLEMAN - Jalur Cinomati di Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diusulkan untuk dihapus dari Google Maps, karena sangat berbahaya untuk dilintasi. Terutama bagi wisatawan saat menghadapi libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 ini.

Topografi jalannya yang curam dan berbahaya hingga rawan kecelakaan, menjadikan jalur Cinomati ini rawan bagi yang melintas, apalagi bagi wisatawan yang tidak paham dengan medan jalan.

Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta (Dishub DIY) mendukung usulan penghapusan jalur Cinomati di Padukuhan Cegokan, Kalurahan Wonolelo, Kapanewon Pleret, Kabupaten Sleman ini.

"Saya kira (usulan penghapusan) bagus ya, karena saya juga tidak merekomendasikan orang lewat di situ karena sangat berbahaya," kata Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dishub DIY Sumariyoto, dikutip dari Antara, Rabu, 20 Desember 2023.

gunungkidul

Baca Juga: Taman Bunga Amarilis Gunungkidul: Halaman Rumah Warga yang Disulap Jadi Tempat Wisata

Jalur yang juga dikenal dengan nama Pertigaan Cegokan dan Perempatan Tugu Terong ini menjadi salah satu alternatif untuk menuju tempat-tempat wisata di Gunungkidul maupun Bantul. Jalur ini memang tegolong lebar dan bisa dilalui dua kendaraan berpapasan, hanya saja dengan lanskap turunan-tanjakannya yang terjal, menjadi berbahaya dan rawan kecelakaan.

Sumariyoto mengatakan aplikasi Google Maps biasanya akan mengarahkan pengguna kendaraan dari arah Kecamatan Pleret ke Patuk, Gunungkidul, untuk melintasi jalur Cinomati. Karena meski berupa tanjakan atau turunan curam namun dianggap jalur terdekat dan beraspal.

"Orang yang enggak tahu Cinomati dan hanya mengikuti Google Maps memang jalannya lebar tapi mereka tidak tahu kecuramannya, tidak tahu geometri jalannya seperti apa," kata dia.

Meski demikian, kata Sumariyoto, pengurusan penghapusan jalur Cinomati dari Google Map bukan ranah Dishub DIY. Dikatakan, pengurusan penghapusan jalur Cinomati lebih ke ranah Kominfo, karena mereka yang punya akses ke Google Maps.

Baca Juga: Di Balik Keunikan dan Mitosnya, Kampung Pitu di Gunungkidul Simpan Keindahan Alam Mempesona

Hindari Jalur Cinomati, Ini Alternatif Menuju Gunungkidul 

Menurut Sumariyoto, banyak jalur alternatif menuju wilayah Gunungkidul maupun ke arah objek wisata kawasan Mangunan, Dlingo tanpa harus melewati Jalur Cinomati. Salah satunya, pengendara dapat melalui Jalan Imogiri-Siluk kemudian menuju Selopamioro dan berakhir di Panggang, Gunungkidul.

"Cuma orang kan biasanya cari di Google Maps dan Google Maps selalu mengarahkan yang dekat. Terdekatnya ya Cinomati," kata dia.

Meski rawan kecelakaan, Dishub DIY hanya dapat memberikan imbauan kepada wisatawan atau pengguna jalan untuk menghindari jalur itu, terlebih pihaknya tidak memiliki personel dengan jumlah memadai untuk ditempatkan di lokasi.

"Kami tidak berani menutup, kami hanya mengimbau saja. Sekarang kalau enggak ada petugas, kami bikin rambu larangan juga tidak dianggap," kata dia pula.

Baca Juga: Puncak Sosok Bantul: Janjikan Pemandangan Indah Kota Yogyakarta dari Atas Pegunungan

Sebelumnya, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih keinginannya mengupayakan penghapusan jalur Cinomati dari Google Maps, sebagai salah satu opsi untuk mencegah potensi kecelakaan lalu lintas di kawasan itu saat masa libur Natal dan tahun baru.

Bahkan belum lama ini, kasus kecelakaan tunggal menimpa kendaraan roda empat jenis Elf yang mengangkut 17 penumpang di Jalur Cinomati, Sabtu, 9 Desember 2023 lalu.

Dalam kejadian tersebut seorang penumpang tewas dan belasan korban lainnya mengalami luka-luka. Peristiwa itu bermula saat mobil jenis Elf melaju dari Dlingo dengan membawa 17 penumpang melewati Cinomati. Tetapi sampai tikungan curam, kendaraan tersebut mengalami rem blong, sehingga kendaraan tidak terkendali dan terperosok masuk ke jurang.***

Editor: Boim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah