KABAR SLEMAN - Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta mengalami erupsi pada Sabtu, 11 Maret 2023.
Hingga saat ini masih kerap terjadi rentetan awan panas guguran di Gunung Merapi yang bersumber dari longsoran kubah lava barat daya.
Bencana ini menyebabkan sebagian masyarakat yang tinggal di daerah terdekat terpaksa harus menghentikan aktivitas perekonomiannya, bahkan sebagian harus mengungsi.
Baca Juga: Erupsi Merapi Terkini, BPPTKG : Kubah Lava di Barat Daya Miring, Apa artinya?
Dalam rangka membantu masyarakat yang terdampak aktivitas Gunung Merapi, PT Bank Negara Indonesia (Persero) atau BNI menyatakan kepeduliannya dengan menyalurkan bantuan sosial.
Bantuan program BNI Peduli ini diberikan kepada masyarakat yang ada di wilayah Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang Jawa Tengah.
Adapun penyaluran bantuan dikordinasikan melalui BNI Kantor Cabang Magelang, berupa paket sembako sebanyak 150 dus.
Secara simbolis, bantuan diserahkan oleh Pemimpin BNI Kantor Cabang Pembantu Muntilan, Catur Prasetyowati kepada Sekretaris Camat Dukun Kabupaten Magelang, Untung Sujoko, di Posko Penanganan Tanggap darurat Bencana Alam Gunung Merapi Kecamatan Dukun, Kamis, 16 Maret 2023.
Baca Juga: Erupsi Gunung Merapi, Kondisi Terkini dan Rekomendasinya
Catur Prasetyowati mengatakan, bantuan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian BNI kepada masyarakat yang sedang terkena musibah. Selama ini BNI selalu hadir dengan memberikan bantuan tatkala terjadi bencana di manapun daerahnya.
“Bantuan ini menjadi bagian dari program BNI Berbagi. Ini program dari pusat, dan kali ini untuk masyarakat di Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang yang terdampak erupsi Gunung Merapi,” ujar Catur.
Sementara Untung Sujoko menambahkan, ada tiga desa di wilayahnya yang paling terdampak akibat erupsi Gunung Merapi Sabtu lalu, yakni Desa Krinjing, Desa Sengi dan Desa Paten.
Akibat dari peristiwa itu, tidak sedikit masyarakat yang tidak bisa melakukan aktivitas, dan ada juga sebagian yang mengungsi.
“Terkait penyaluran bantuan ini kami akan kordinasikan dengan masing-masing desa,” tutupnya.***