Network
KABAR SLEMAN - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon mengimbau calon penumpang mengatur waktu keberangkatan menuju stasiun lebih awal agar tidak tertinggal kereta api karena terlambat tiba di stasiun.
Hal itu mengingat diperkirakan akan terjadi kepadatan arus lalu lintas pada malam pergantian tahun, seiring peningkatan volume kendaraan selama liburan akhir tahun 2023.
Terlebih lokasi Stasiun Cirebon dan Cirebon Prujakan, yang berada di pusat kota dan dekat dengan titik keramaian, memerlukan perhitungan waktu ekstra untuk perjalanan menuju stasiun.
Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Penumpang, KAI Daop 3 Cirebon Tetapkan Angkutan Natal dan Tahun Baru
Sebagai informasi, Pemerintah Kota Cirebon akan memberlakukan manajemen rekayasa lalu lintas mulai pada pukul 18.00 WIB pada malam pergantian tahun baru 2024, dengan beberapa perubahan arah kendaraan.
Pada Sabtu, 30 Desember 2023, terjadi lonjakan keberangkatan penumpang kereta di wilayah Daop 3 Cirebon, terutama di Stasiun Cirebon dan Cirebon Prujakan. Hingga pagi ini, 31 Desember 2023, jumlah penumpang yang turun mencapai 3.084 orang, sementara yang berangkat mencapai 4.692 orang.
Selama masa libur Nataru 2023/2024, KAI Daop 3 Cirebon telah menyediakan 74.390 tiket dengan penjualan mencapai 54%. Selama 18 hari masa angkutan libur Nataru, Daop 3 Cirebon mengoperasikan berbagai perjalanan KA, seperti Argo Cheribon, Kaligung, dan Ranggajati.
Baca Juga: KAI Daop 3 Cirebon Siaga Hadapi Masa Angkutan Natal dan Tahun Baru 2024
KAI berharap masyarakat dapat memesan tiket dengan lebih terencana dan mengingatkan bahwa pelayanan pembelian tiket kereta api sudah dapat diakses 45 hari sebelum jadwal keberangkatan. Informasi lebih lanjut terkait pelayanan tiket dan jadwal perjalanan KA dapat diperoleh melalui CC121, web resmi KAI, aplikasi Acces by KAI, dan saluran resmi lainnya yang bekerja sama dengan KAI.(andie)***
